Kejinya Pengasuh di Batam Aniaya Balita 3 Tahun hingga Tewas gegara Hal Sepele

Round Up

Kejinya Pengasuh di Batam Aniaya Balita 3 Tahun hingga Tewas gegara Hal Sepele

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 14 Nov 2023 08:02 WIB
Batam -

Miris seorang balita 3 tahun harus menjadi korban penganiayaan oleh pengasuhnya hingga tewas. Kejadian keji itu terjadi di Kelurahan Sei Panas, Batam Kota, Kepri.

Pelaku berinisial BPS (42), ditangkap Minggu (21/11) di bengkel tambal ban milik pelaku. Korban merupakan anak temannya yang dititipkan karena sang ibu bekerja di Kecamatan Sagulung, Batam. Korban dititipkan sejak September.

"Pelaku inisial BPS diamankan kemarin, Minggu (12/11). Pelaku diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap anak di bawah umur hingga korban meninggal dunia," kata Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Fajar Bittikaka, Senin (13/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korbannya anak laki-laki berusia 3 tahun. Korban merupakan anak temen pelaku yang dititipkan kepada pelaku sejak bulan September 2023," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Motif pelaku menganiaya korban gegara pelaku emosi karena korban tak menghiraukan tegurannya agar tak bermain di pinggir jalan.

"Jadi alasan pelaku menganiaya korban karena emosi. Karena korban mau menyeberang jalan dan sudah diperingatkan pelaku," ujarnya.

Usai ditangkap dan diperiksa, BPS mengaku tiga kali memukul korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (11/11) namun korban meninggal saat dirawat.

"Akibat kekerasan yang dilakukan pelaku, korban mengalami luka memar pada seluruh badannya hingga korban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan," sebut Fajar.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami memar di sebagian tubuhnya, bibir pecah hingga tiga gigi patah.

Pelaku BPS telah diamankan di Polsek Batam Kota guna untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Korban sendiri tengah dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan korban sedang dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya.

(nkm/nkm)


Hide Ads