Pria di Batam Bakar Istrinya Eks Direktur RSUD Sidimpuan gegara Cemburu

Kepulauan Riau

Pria di Batam Bakar Istrinya Eks Direktur RSUD Sidimpuan gegara Cemburu

Alamudin Hamapu - detikSumut
Minggu, 12 Nov 2023 21:30 WIB
Ahmad Yuda pelaku pembunuhan Tetty Rumondang, mantan Direktur RSUD Padang Sidimpuan. (Alamudin Hamapu).
Ahmad Yuda pelaku pembunuhan Tetty Rumondang, mantan Direktur RSUD Padang Sidimpuan. (Alamudin Hamapu).
Batam -

Pelaku pembunuhan eks Direktur RSUD Padang Sidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Tetty Rumondang Harahap ditangkap. Pelaku bernama Ahmad Yuda yang merupakan suami korban mengaku nekat membunuh istrinya gegara cemburu.

"Saya emosi karena cemburu," kata Ahmad Yuda terkait alasan nekat membunuh istrinya, saat diwawancarai di Polresta Barelang, Minggu (12/11/2023).

Yuda menyebut dia nekat menghabisi nyawa Tetty setelah memergoki seorang pria keluar dari dapur rumahnya. Saat itu, Yuda sempat terlibat cekcok dengan korban hingga dia nekat menghabisi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas saya datang ada laki-laki yang datang dari dapur keluar rumah," ujarnya.

Yuda yang gelap mata saat itu langsung mengambil lesung dan memukul kepala Tetty. Usai Tetty terjatuh, pelaku langsung membuat skenario membakar tubuh istrinya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya pukul pakai kayu lesung. Aku bakar pakai bensin," ujarnya.

Pelaku diketahui menyusun beberapa buah botol bensin eceran di atas kain. Lalu pelaku juga menaruh 7 buah tabung gas 3 kg di sekitar korban.

"Bensinnya beli di eceran," ujarnya.

Setelah melakukan aksinya itu, pelaku kemudian melarikan diri ke Jakarta. Pelaku diketahui melarikan diri ke beberapa tempat dan kemudian ditangkap polisi di Pekanbaru, Riau.

"Habis itu saya lari ke Jakarta," ujarnya.

Sementara, Arif Ketua RT 02, RW 04 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji mengatakan saat korban ditemukan tewas, Ahmad Yuda sempat melakukan video call dengannya. Saat video call, pelaku sempat meminta ketua RT tersebut untuk mengecek kondisi korban.

"Pas buk Tetty diketahui meninggal, suaminya sempat video call dengan saya melalui orang kepercayaannya. Dia minta mengecek kondisi istrinya, karena menurutnya dari siang pukul 11.10 WIB Jumat (3/11) tak bisa dihubungi," kata Arif, Minggu (12/11/2023).

Arif menyebut dirinya bersama warga dan orang kepercayaan suami Tetty mendobrak pintu rumah tersebut. Namun saat pertama kali masuk ke rumah ia menduga ada yang tidak beres.

"Pas kami masuk ke rumah seperti ada yang mencurigakan. Abis itu saya keluar dan menghubungi polisi. Nah pas Polisi datang baru kami sama-sama melihat korban," ujarnya.

"Saya awalnya menduga korban meninggal karena tersengat listrik. Karena kami coba hidupkan lampu dan listrik tak bisa," tambahnya.

Pasca Tetty ditemukan meninggal, Arif mengaku bahwa ia tak pernah berkomunikasi dengan Ahmad Yuda. Komunikasi terakhir dilakukan saat mendobrak pintu rumah korban.

"Terakhir komunikasi yang video call dan sampai sekarang belum ada komunikasi dengan suaminya lagi," ujarnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads