Firli Pamer Capaian KPK, Tangkap 1.600 Koruptor Sejak 2003

Aceh

Firli Pamer Capaian KPK, Tangkap 1.600 Koruptor Sejak 2003

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 09 Nov 2023 14:45 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan pers terkait penangkapan dan penahanan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (7/12/2022). KPK resmi menahan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron serta lima orang tersangka lainnya yaitu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan, Agus Eka Leandy, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan, Wildan Yulianto, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bangkalan, Achmad Mustaqim, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangkalan, Hosin Jamili, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Salman Hidayat atas kasus dugaan suap lelang jabatan di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/YU
Ketua KPK Firli Bahuri (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Banda Aceh -

Ketua KPK Firli Bahuri memamerkan pencapaian KPK. Sejak berdiri 2003 silam, dia menyebut KPK telah menangkap sebanyak 1.600 koruptor.

"Sejak 2003 sampai 2023 lebih dari 1.600 orang yang kita lakukan penangkapan," ujar Firli kepada wartawan usai membuka kegiatan roadshow bus KPK dan Road To Hakordia 2023 di Aceh, Kamis (9/11/2023).

Disebut Firli, dalam empat tahun terakhir, KPK menciduk 513 orang. Menurut dia itu menjadi bukti KPK memberantas korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk 2020 sampai 2023 sudah 513 tersangka yang sudah kita tangkap dan kita tahan. Itu bukti keseriusan KPK untuk memberantas korupsi," kata Firli.

Firli menyebutkan, penindakan saja tidak cukup dalam pemberantasan korupsi tapi juga perlu dilakukan pendidikan ke masyarakat. Pendidikan itu diharapkan dapat membangun keprihatinan dan pemahaman supaya tidak melakukan korupsi.

ADVERTISEMENT

Mantan Kabaharkam Polri itu mengajak semua elemen masyarakat terlibat dalam pemberantasan korupsi. Menurutnya, koruptor melakukan pengkhianatan terhadap berbagai hal.

"Tadi saya sampaikan korupsi itu pengkhianatan terhadap tujuan negara, pengkhianatan terhadap doktrin lagu Indonesia Raya, juga pengkhianatan terhadap ajaran agama apapun termasuk juga pengkhianatan terhadap sila-sila nilai-nilai dari sila Pancasila," ujarnya.

Menurutnya, Aceh dan Papua akan dijadikan episentrum pemberantasan korupsi dalam peringatan hari antikorupsi sedunia. Puncak kegiatan itu akan berlangsung di Jakarta.

"Kegiatan ini tidak berhenti di sini karena kita sadar bahwa korupsi adalah musuh kita bersama maka kita lakukan pendidikan, pencegahan dan penindakan," ujarnya.




(agse/astj)


Hide Ads