Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan terdapat 15 rumah sakit yang tidak lagi berfungsi di Gaza. Hal tersebut diduga akibat dari serangan Israel dan juga kekurangan bahan bakar.
Dilansir detikNews dari BBC, Rabu (8/11/2023), Direktur WHO untuk Mediterania Timur, Dr Ahmed Al-Mandhari, mengatakan total terdapat 35 rumah sakit di Gaza. Akan tetapi, sekitar 15 rumah sakit di Gaza tidak lagi berfungsi.
Ahmed menyebut rumah sakit tersebut tak dapat beroperasi lagi karena diserang oleh Israel. Selain itu, adapula rumah sakit yang tidak dapat beroperasi lantaran kekurangan bahan bakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Serangan langsung dan kekurangan bahan bakar," ujarnya.
"(Dalam) dua hari terakhir banyak yang menutup layanannya karena tidak ada bahan bakar," tuturnya.
Sementara rumah sakit lain yang tersisa di Jalur Gaza disebut masih berfungsi sebagian.
"Rumah sakit lain yang tersisa... masih berfungsi sebagian," katanya kepada BBC News.
(dhm/dhm)