Video Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander berlutut di hadapan ribuan warga viral di media sosial. Aksi itu dilakukan AKBP Rio dari atas mobil.
Rio melakukan itu bukan tanpa alasan. Berikut enam fakta terkait aksi berlutut AKBP Rio ke warga yang berhasil dirangkum detikSumut. Simak sampai akhir ya!
6 Fakta Terkini Kapolres Binjai Berlutut ke Warga
1. Berawal dari Penangkapan Pencuri Motor
Rio Alexander mengatakan peristiwa itu terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan T Amir Hamzah, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 18.10 WIB. Adapun pria yang hendak dihajar massa itu adalah seorang pencuri sepeda motor bernama Mawardi (23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio memperkirakan ada sekitar seribuan warga yang berkumpul di lokasi kejadian saat itu.
"Ada ribuan, awalnya cuman berapa ratus, ngumpul-ngumpul. Indomaret itu memang kan pas di simpang, di simpang itu kan banyak masyarakat yang sering ngumpul," kata Rio saat dikonfirmasi detikSumut.
Rio menyebut awalnya pelaku dipergoki oleh petugas dari Polsek Binjai saat sedang berusaha untuk mencuri sepeda motor warga. Petugas pun berupaya untuk menangkap pelaku, tetapi pelaku sempat melarikan diri.
Setelah dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya bisa ditangkap. Usia ditangkap, petugas membawa pelaku ke dalam minimarket itu sambil menunggu mobil yang akan membawa pelaku ke Polsek.
2. Massa Mulai Berdatangan ke Minimarket
Minimarket tempat pencuri itu diamankan pun didatangi oleh warga yang jumlahnya mencapai ribuan. Bahkan beberapa di antaranya memaksa masuk ke dalam.
"Pada saat tim lapangan menunggu kendaraan untuk bawa ke Polsek, massa makin banyak. Akhirnya Kanit Reskrim amankan pelakunya di dalam Indomaret, massa makin banyak. Massa sudah maksa mau masuk," ujarnya.
3. Kapolres Binjai Coba Tenangkan Warga
Awalnya Rio mendapatkan laporan terhadap kejadian itu dari kapolsek. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dia pun mendatangi lokasi kejadian.
Sesampainya di lokasi, Rio menemukan warga sudah ramai berkumpul. Dia pun langsung berupaya untuk menenangkan masyarakat. Namun, karena jumlah massa yang begitu banyak, Rio pun memutuskan untuk naik ke atas mobil polisi untuk memberikan penjelasan kepada massa.
"Itu kan mau menenangkan massa," tuturnya.
4. Massa Minta Pencuri Dibunuh-Ditembak
Warga yang ada di lokasi menyampaikan sejumlah permintaan kepadanya seperti pencuri yang ditembak hingga dibunuh. Karena tak mau melanggar aturan, dia pun enggan menuruti permintaan massa.
"Itu banyak sekali permintaannya, mereka minta dibunuh saja tersangkanya, minta ditembak kakinya di depan mereka, ya nggak mau lah kita. Nanti menyalahi prosedur," katanya.
5. Berlutut dari Atas Mobil
Rio pun terus berusaha menenangkan warga yang terlihat emosi. Karena banyaknya orang di lokasi, tidak semuanya bisa mendengarkan ucapannya.
Selanjutnya atas saran salah seorang warga Rio naik ke mobil untuk memberikan penjelasan.
"Saya mau menjelaskan ke massa, karena saya lihat kalau saya di bawah tenangkan massa, mereka kan enggak lihat. Jadi, salah satu masyarakat yang menganjurkan saya naik biar didengar semua orang," kata Rio.
Saat berada di atas mobil, Rio pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan membiarkan pelaku dibawa oleh petugas kepolisian. Setelah cukup lama memberikan pemahaman, masyarakat pun akhirnya mulai meredam emosinya.
"Itu ada satu jam mungkin (menenangkan massa), setelah saya bisa jelaskan," jelasnya.
6. Massa Sempat Nyeletuk Agar Polisi Dipukuli
Rio mendengar beberapa umpatan warga yang ada di lokasi. Bahkan ada yang memprovokasi agar polisi yang dipukuli karena tidak mau memenuhi permintaan mereka.
"Memang ngeri juga masanya, sempat ada yang bilang, sudah bobol saja Indomaret, ada juga bahasa polisi saja dipukuli, di tengah massa gitu ada bunyi-bunyi begitu," ujarnya.
Setelah massa sudah mulai tenang, Rio lalu mengajak masyarakat untuk berkumpul ke dekat masjid yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tujuannya, Rio ingin mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus untuk mengurai kemacetan yang terjadi di lokasi.
"Itu kan setelah tersangka dibawa, saya masih tinggal di situ bersama Wakapolres, di situ kepala desa datang, saya komunikasi dengan kepala desa, saya bilang karena di situ kondisinya sudah macet, saya arahkan mereka ke simpang itu, ke halaman masjid untuk saya komunikasi. Supaya bisa terurai juga kemacetan, itu kan jalan lintas utama," jelas Rio.
Rio mengatakan pelaku pencurian sepeda motor itu memang sudah kerap beraksi. Dia memastikan pihaknya akan memproses pelaku.
"Pelaku curanmor ini sudah beberapa kali beroperasi di wilayah Binjai, khususnya di daerah Tandam itu, sudah beberapa TKP dia," pungkasnya.
(astj/astj)