Aksi Kapolres Binjai AKBP Rio Alexander berlutut di atas mobil meminta masyarakat agar tidak menghakimi seorang pencuri sepeda motor, viral. Ini profil dari AKBP Rio.
Rio Alexander mengatakan peristiwa itu terjadi di depan sebuah minimarket di Jalan T Amir Hamzah, Desa Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 18.10 WIB. Adapun pria yang hendak dihajar massa itu adalah seorang pencuri sepeda motor bernama Mawardi (23).
Rio memerkirakan ada sekitar seribuan warga yang berkumpul di lokasi kejadian saat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada ribuan, awalnya cuman berapa ratus, ngumpul-ngumpul. Indomaret itu memang kan pas di simpang, di simpang itu kan banyak masyarakat yang sering ngumpul," kata Rio saat dikonfirmasi detikSumut, Minggu (29/10/2023).
Perwira menengah Polri itu mengatakan awalnya pelaku dipergoki oleh petugas dari Polsek Binjai saat sedang berusaha untuk mencuri sepeda motor warga. Petugas pun berupaya untuk menangkap pelaku, tetapi pelaku sempat melarikan diri.
Setelah dilakukan pengejaran, pelaku akhirnya bisa ditangkap. Usia ditangkap, petugas membawa pelaku ke dalam minimarket itu sambil menunggu mobil yang akan membawa pelaku ke Polsek. Namun, ternyata massa mulai berdatangan dan memenuhi bagian depan minimarket tersebut.
"Pada saat tim lapangan menunggu kendaraan untuk bawa ke Polsek, massa makin banyak. Akhirnya Kanit Reskrim amankan pelakunya di dalam Indomaret, massa makin banyak. Massa sudah maksa mau masuk," ujarnya.
Tak lama, peristiwa itu pun dilaporkan ke kapolsek hingga akhirnya diteruskan ke AKBP Rio. Mendengar itu, mantan Kapolres Nduga, Papua, itu pun langsung menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, Rio menemukan warga sudah ramai berkumpul. Dia pun langsung berupaya untuk menenangkan masyarakat. Namun, karena jumlah massa yang begitu banyak, Rio pun memutuskan untuk naik ke atas mobil polisi untuk memberikan penjelasan kepada massa.
"Itu kan mau menenangkan massa, itu banyak sekali permintaannya, mereka minta dibunuh saja tersangkanya, minta ditembak kakinya di depan mereka, ya enggak mau lah kita. Nanti menyalahi prosedur. Saya mau menjelaskan ke massa, karena saya lihat kalau saya di bawah tenangkan massa, mereka kan enggak lihat. Jadi, salah satu masyarakat yang menganjurkan saya naik biar didengar semua orang," kata Rio.
Saat berada di atas mobil, Rio pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan membiarkan pelaku dibawa oleh petugas kepolisian. Setelah cukup lama memberikan pemahaman, masyarakat pun akhirnya mulai meredam emosinya.
"Itu ada satu jam mungkin (menenangkan massa), setelah saya bisa jelaskan. Memang ngeri juga masanya, sempat ada yang bilang, sudah bobol saja Indomaret, ada juga bahasa polisi saja dipukuli, di tengah massa gitu ada bunyi-bunyi begitu," ujarnya.
Profil AKBP Rio Alexander
Lalu, siapa sosok AKBP Rio Alexander Panelewan? Berikut profilnya:
Dirangkum dari beberapa sumber, AKBP Rio Alexander merupakan pria kelahiran Manado, 2 Juni 1983. Rio adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004.
Rio lama berkarier di Satuan Brimob. Dia pernah mengisi beberapa jabatan di Korbrimob Polri, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Polda Papua.
Di awal kariernya, Rio Alexander bertugas sebagai Pama Korbrimob Polri. Hingga tahun 2015, Rio dipercayakan untuk mengisi beberapa jabatan di Korbrimob Polri.
Lalu, pada tahun 2015 Rio dimutasi menjadi Pama Polda Kalteng. Selama bertugas di Polda Kalteng, ada beberapa jabatan yang pernah diemban oleh AKBP Rio, seperti Kasubbagrenim Satbrimob, Kasubbidpaminal Bidpropam, PS Kaden Satbrimob, Ps Danden Satbrimob dan Analis kebijakan pertama Satbrimob Polda Kalteng.
Karier AKBP Rio pun semakin melejit. Pada tahun 2021, dia dimutasi menjadi Pamen Polda Papua. Di sana Rio pernah mengisi jabatan sebagai Danden Gegana Satbrimob Polda Papua.
Setelah itu, pada tahun 2022, Rio kembali dimutasi dan dipercayakan untuk menjabat sebagai Kapolres Nduga Papua. Terakhir, pada tahun 2023, Rio jauh menyeberang pulau ke Sumatera Utara (Sumut) untuk menjabat sebagai Kapolres Binjai.
(nkm/nkm)