Pria yang Hendak Pukul Ojol Pakai Martil di Medan Ternyata Jukir Resmi

Pria yang Hendak Pukul Ojol Pakai Martil di Medan Ternyata Jukir Resmi

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 25 Okt 2023 10:10 WIB
Petugas parkir yang ancam ojol pakai martil di Medan. (Istimewa)
Foto: Petugas parkir yang ancam ojol pakai martil di Medan. (Istimewa)
Medan -

Petugas parkir yang viral mengamuk dan hendak memukul driver ojol pakai martil di Jalan Sisingamangaraja, Medan ternyata petugas parkir resmi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan. Pria tersebut kini sudah ditahan dan jadi tersangka.

Aksi petugas parkir tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut mengamuk sambil membawa martil dan mengancam driver ojol yang disebut tak mau membayar parkir.

"Itu memang betul jukir kita," kata Kabid Parkir Dishub Medan Nikmal Fauzi Lubis kepada detikSumut, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan keterangan dari perusahaan pengelola parkir di lokasi tersebut, kata Nikmal, petugas parkir kesal karena driver ojol kerap tidak mau bayar parkir. Sehingga petugas parkir tersebut geram dan berujung pengancaman seperti di video.

"Jadi jukirnya ini nggak ada mukul, cuma mengancam aja, cuma karena kegeraman dia dan dia pun ada target dari perusahaan sementara yang datang ke situ mungkin kebanyakan ojol, makanya dia kesal," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Padahal menurut Nikmal, belum ada aturan Pemkot Medan soal menggratiskan parkir bagi driver ojol. Sehingga driver ojol diimbau untuk tetap membayar parkir sesuai ketentuan.

"Belum ada aturan yang menggratiskan ojol parkir baik itu roda dua maupun roda empat, imbauan kita mereka harus tetap bayar (parkir)," ujarnya.

Ia jug amenyebut, driver ojol terkadang meminta parkir kepada konsumennya. Sementara di lokasi tersebut ojol kerap tidak mau bayar parkir.

"Tapi permasalahannya menurut info dari perusahaan, setiap ada ojek online itu nggak mau bayar (parkir), di aplikasi mereka pun kadang mereka minta, parkir ya Bu Rp 1.000, parkir ya Pak Rp 2.000 kan gitu," ungkapnya.

Lebih lanjut, Nikmal menuturkan pihaknya belum mengambil langkah pemberhentian kepada petugas parkir itu. Petugas parkir itu akan dilakukan pembinaan.

"Kalau itu masih pembinaan lah (belum sanksi pemberhentian), karena dia kan kesal juga karena sering kali ojol itu nggak bayar," tutupnya.

Sebelumnya, dilihat detikSumut, Selasa (24/10), video itu berdurasi 31 detik. Terlihat seorang pria mengenakan rompi E-Parking cekcok dengan seorang driver ojol.

Petugas ini pun sampai membawa palu dan mengarahkannya ke driver ojol tersebut. Terlihat warga sekitar menyaksikan kejadian itu.

"Tukang parkir ngamuk mau pukul ojol dengan martil. Pengemudi hanya duduk-duduk di lokasi, diusir tukang parkir sambil membawa martil gara-gara tidak bayar parkir," demikian narasi di dalam video itu.

Nengsih selaku saksi mata mengatakan kejadian itu berlangsung sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, di lokasi ada seorang penjual teh kemasan yang sedang duduk di gerai Roti O dan berbincang dengan driver ojol tersebut.

"Nah, tak lama mereka cekcok karena soal parkir motor. Terakhir, seperti yang terlihat di video itu lah. Tak ada yang kena martil. Cuma si penjual Teh Poci, perempuan, itu seperti ditampar," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Nengsih, sejumlah personel polisi datang. Penjual teh, driver ojol, dan petugas parkir pun dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.

Di samping itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih mengaku telah mendapatkan informasi tersebut. Ia menjelaskan kini petugas parkir itu telah diamankan.

"Kami sudah amankan petugas parkirnya. Nanti untuk hasil pemeriksaan akan disampaikan," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads