Berkas Pria Koboi Lepas Tembakan di Deli Serdang Dikirim ke Jaksa

Berkas Pria Koboi Lepas Tembakan di Deli Serdang Dikirim ke Jaksa

Goklas Wisely - detikSumut
Sabtu, 14 Okt 2023 15:00 WIB
Ruslan, pria yang lepas tembakan di kantornya di Deli Serdang. (Istimewa)
Ruslan, pria yang lepas tembakan di kantornya di Deli Serdang. (Istimewa)
Medan -

Polrestabes Medan telah menyiapkan berkas perkara Ruslan, pria yang melepaskan tembakan tujuh kali ke udara di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang. Berkas perkara Ruslan pun telah dikirimkan ke jaksa.

"Tersangka sudah ditahan. Sekarang tinggal kirim berkas perkara ke kejaksaan," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada detikSumut, Sabtu (14/10/2023).

Di samping itu ia menegaskan bahwa pihaknya masih fokus untuk perkara Ruslan atas penggunaan senjata tersebut. Petugas belum menyoroti soal izin perusahaan Ruslan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait itu, kami masih fokus ke senjatanya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Ruslan dijerat dengan UU Darurat karena menggunakan senjata tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Statusnya tersangka dikenakan UU Darurat. Sebab, dia menggunakan senjata api di luar aturan yang berlaku," kata Fathir, Kamis (5/10).

Di lain pihak, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/10). Saat itu, ada sekitar 30 orang dari organisasi serikat pekerja yang menyetop aktivitas armada pengangkutan material dan masuk ke ruangan kerja pelaku.

"Lalu, mandor menghubungi pelaku untuk datang ke kantornya. Setibanya di kantor pelaku masuk ke ruang kerjanya yang sudah dihadang puluhan orang. Sambil menyuruh keluar, pelaku mengeluarkan tembakan ke atas," kata Hadi.

Video Ruslan melepaskan tembakan pun sempat viral di media sosial. Diketahui, video itu berdurasi 1 menit 29 detik. Terlihat ada keramaian di sebuah ruangan. Ternyata, di dalamnya sedang terjadi percekcokan. Ada pria yang tampak mengamuk.

Ruslan memegang pistol dan sempat melepaskan tembakan setidaknya tujuh kali ke udara. Pria itu mengenakan kaus dan celana panjang. Ada seorang wanita yang coba menenangkannya. Namun, diabaikan oleh pria itu.

Ia pun sempat mengatakan agar warga lain yang menyaksikan untuk memvideokannya dan menyebarluaskan. Selain itu, pria tersebut juga mengaku mendapatkan senjata api itu dari Kapolda. Namun, dia tidak memerinci Kapolda mana yang dimaksudnya.

"Video-video, sebarkan luas. Ini dari Pak Kapolda tahu nggak? Biar kalian tahu," sebutnya.

Pria itu diduga mengamuk karena didatangi oleh salah satu organisasi kelompok pekerja. Hal itu dipicu oleh pemecatan sepihak yang diduga dilakukan pria itu terhadap karyawannya.




(astj/astj)


Hide Ads