Aksi Cabul Guru SD di Langkat ke 15 Murid hingga Ditangkap Polisi

Round Up

Aksi Cabul Guru SD di Langkat ke 15 Murid hingga Ditangkap Polisi

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 13 Okt 2023 07:30 WIB
Oknum guru honorer di Langkat diduga cabuli siswi. (Foto: Dok Polres Langkat).
JP (27) guru honorer di Langkat yang cabuli 15 murid (Foto: Dok Polres Langkat)
Langkat -

Polisi menangkap JP (27) seorang guru honorer SD di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pelaku ditangkap karena dilaporkan melakukan pencabulan terhadap muridnya.

Aksi pelaku dilakukan ketika jam pelajaran. Perbuatan pelaku terbongkar ketika ada salah satu korban yang mengadu ke orang tuanya.

"Perbuatan guru honorer di SD negeri ini berawal dari seorang siswi yang mengadu ke ayahnya pada Senin (9/10)," kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto kepada detikSumut, Rabu (11/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan AKP Yudi, kepada orang tuanya siswi tersebut mengaku tidak ingin lagi sekolah. Sontak, sang ayah terkejut dan mendalami apa yang sedang dialami anaknya. Siswi ini pun perlahan menyampaikan bahwa gurunya bertindak cabul.

"Pengakuan korban, pada saat jam pelajaran olahraga, kemaluannya dipegang atau diraba oleh pelaku," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Mendengar cerita itu, sang ayah langsung mendatangi pihak sekolah untuk mengklarifikasi peristiwa itu. Ketika tiba di sekolah, rupanya ada beberapa orang tua murid juga yang mengeluh dengan kasus yang serupa.

"Jadi pas ke sekolah ayahnya ini mendapati ada beberapa orang tua murid juga yang mau mengadukan hal serupa. Dari situ lah, sekolah menghubungi kami dan selanjutnya dilakukan penyelidikan," ucapnya.

Kemudian, petugas menuju ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku di hari yang sama. Pelaku diproses lebih lanjut, lalu dia mengakui kesalahannya sehingga ditetapkan sebagai tersangka.

"Sejauh ini, ada 10 siswi yang dicabuli pelaku dan untuk lokasinya di sekolah," bebernya.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih jauh, ternyata jumlah korban yang dicabuli JP berjumlah 15 orang. Empat di antarnya adalah murid laki-laki.

"Dari hasil pemeriksaan saat ini, ada tambahan lima siswa lagi yang menjadi korban dan empat di antaranya siswa laki-laki," kata AKP Yudi, Kamis (12/10).

Yudi menyampaikan aksi bejat JP ini ke 15 siswa itu adalah meraba atau pun memegang kemaluannya. Pihaknya masih mendalami apakah sampai ada yang diperkosa atau tidak.

"Sejauh ini diketahui pencabulan itu sudah berlangsung sejak Agustus tahun ini," sebutnya.

Sementara itu, JP pun masih diperiksa sampai saat ini. Sebab, diduga JP memiliki kelainan orientasi seksual sehingga membuat siswa laki-laki turut menjadi korban.

"Hasilnya nanti akan disampaikan, apakah pelaku memiliki orientasi seksual yang menyimpang atau lainnya," ungkapnya.

Diketahui JP ditangkap polisi pada Senin (9/10) sekira pukul 10.00 WIB. Polisi telah menahan pelaku di Polres Langkat. Pelaku disangkakan pasal 82 ayat 2 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads