Pukul Siswa yang Tak Mau Salat, Guru Agama Dituntut Rp 50 Juta

Regional

Pukul Siswa yang Tak Mau Salat, Guru Agama Dituntut Rp 50 Juta

Tim detikBali - detikSumut
Kamis, 12 Okt 2023 10:15 WIB
Guru Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 1 Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Akbar Sorasa yang dituntut karena memukul siswa.
Guru yang dituntut karena memukul murid yang tidak mau salat, Akbar (Foto: Istimewa)
Sumbawa Barat -

Seorang guru Pendidikan Agama Islam bernama Akbar Sarosa dilaporkan ke polisi karena diduga memukul siswanya yang tidak mau salat. Tidak terima dengan aksi Akbar, orang tua dari siswa itu melaporkannya dan menuntut membayar Rp 50 juta atas pemukulan itu.

Melansir detikBali, aksi Akbar itu dilakukannya di SMK Negeri 1 Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), tempatnya mengajar. Akbar melakukan hal itu kepada salah seorang siswa pada Rabu (26/10/2022).

Peristiwa ini berawal saat akbar meminta salah seorang siswanya untuk melaksanakan salat di musala, namun ditolak. Karena hal itu, Akbar memukul siswa itu menggunakan bambu di bagian leher.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang dialami Akbar ini pun viral di media sosial. Kasus ini dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sumbawa Barat.

Dalam video itu, disebutkan jika pelapor yang merupakan orang tua siswa meminta ganti rugi sebesar Rp 50 juta. Namun sampai saat ini belum ada kesepakatan di antara mereka.

ADVERTISEMENT

"Mohon doa ya semuanya," kata Akbar dalam video yang diunggah @deni_ali28.

Kasatreskrim Polres KSB Iptu Adi Satyia menyebut kasus itu sudah dua kali dimediasi oleh kepolisian untuk diselesaikan secara damai. Bahkan mediasi juga sudah dilakukan di sekolah.

"Kami lakukan penyelidikan, sembari memberi waktu proses restorative justice. Sekolah juga upayakan mediasi sebanyak tiga kali tapi tetap tidak ada kata sepakat," kata Adi.

Laporan terkait pemukulan yang dilakukan Akbar itu masuk ke polisi pada Februari 2023. Kemudian pada Mei 2023, Akbar menjadi tersangka.

"Ya siswa ini diajak salat oleh Akbar tapi tidak mau. Agar anak-anak ini mau salat, Akbar selanjutnya memukul ringan hingga terkena bagian leher korban. Begitu singkat kasusnya," singkat Adi.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads