.webp)
Sebanyak 16 tersangka kasus peredaran narkoba jenis sabu, ekstasi dan ganja di Riau ditangkap. Setidaknya 9,9 Kg sabu dan 60 Kg ganja disita Polda Riau.
Wakapolda Riau Brigjen Polisi K Rahmadi mengatakan 16 tersangka ditangkap tim dari Subdit I yang dipimpin Kompol Boby Sebayang. Termasuk dari Subdit II, AKBP Janton Silaban.
"Di belakang kita ada para tersangka yang kita tangkap berjumlah 16 orang. Empat orang kita rehab karena mereka pemakai," kata Wakapolda Rahmadi di Mapolda Riau, Rabu (27/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmadi memastikan penangkap Subdit I dan II dilakukan dalam operasi sejak 5-17 September lalu. Tim mengamankan sabu, ekstasi dan ganja di sejumlah lokasi di Pekanbaru dan Dumai.
"Dapat kami sampaikan bahwa total sabu-sabu 9 kilo lebih, tepatnya 9,94 Kg. Untuk ganja ada berjumlah 60,23 Kg dan ekstasi jumlahnya 54 ribu butir," kata Rahmadi.
Para pelaku ditangkap di sejumlah lokasi mulai dari hotel dan komplek perumahan di Pekanbaru dan Dumai Barat, Kota Dumai.
"Tersangka ditangkap dalam ada di hotel, perumahan dan daerah Dumai Barat. Bila kita asumsikan pemyalahgunan ini, maka kita dapat menyelamatkan 23 ribuan jiwa," katanya.
Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur mengatakan untuk ganja berasal dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ganja tersebut rencananya akan dikirim ke Jakarta.
"Ganja mau kirim ke Jakarta dari Mandailing Natal. Kalau sabu sama ekstasi rencana mau dibawa ke Sumatera Utara," kata Yos Guntur.
Setelah ditangkap, seluruh barang bukti langsung dimusnahkan. Hadir dalam acara pemusnahan langsung Kasubdit I Kompol Boby Sebayang, AKBP Janton Silaban, Kepala BNN Riau Brigjen Polisi Robinson Siregar, Kabid Humas Kombes Herry dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Riau.
(ras/nkm)
