Sebanyak 132 orang warga negara asing (WNA) pelaku love scaming yang diamankan polisi di Batam beberapa waktu lalu dipulangkan. Para WNA China itu rencananya akan dipulangkan langsung dari Batam ke China.
Pantauan detikSumut di Bandara Hang Nadim, pada Rabu (20/9/2023), ratusan WNA china pelaku love Scaming telah di bandara. Para pelaku menggunakan baju kaos berwarna kuning, oranye, hingga biru muda.
Informasi yang didapat para pelaku akan dipulangkan langsung dari Batam menggunakan pesawat khusus. Ratusan pelaku itu diamankan di dua pengungkapan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri. Pemulangan itu juga dibarengi dengan pelaku love Scaming yang diamankan di Singkawang, Kalimantan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Kepri, Irjen Tabana Bangun menyebutkan para pelaku yang dipulangkan hari ini sebanyak 132 orang. Para pelaku itu merupakan dua kali pengungkapan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri.
"Ada 132 orang WNA pelaku Llve scaming. Mereka diamankan dalam beberapa yang diungkap," ujarnya.
Terlihat ada beberapa pejabat dari Mabes Polri seperti Kadiv Hubinter Irjen Krisna Murti, pihak imigrasi, bea cukai, dan Forkopimda Kepri di lokasi.
Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Kepri, Kombes Nasriadi menyebut dari pengungkapan pertama pada Selasa (29/8) pihaknya mengamankan 88 orang WNA asal China. Setelah melakukan pengembangan, polisi akhirnya kembali melakukan penangkapan 2 orang.
"Jadi total WNA asal China pelaku Love Scamming dari dua pengungkapan ini ada sebanyak 132 orang. Dengan rincian 13 perempuan dan 119 orang laki-laki. Sebanyak 90 orang penangkapan pertama dan 42 orang di penangkapan kedua," katanya Rabu (6/9).
Nasriadi menyebut pihaknya masih melakukan pengejaran pelaku lain kejahatan love scamming. Pihaknya menduga masih ada WNA asal China yang bersembunyi di wilayah Kepri.
"Kami beberapa hari ini kami terus melakukan pengembangan. Bagi mereka yang masih ada di luar, masih kita cari kita berharap agar menyerahkan diri. Kepada Polda Kepri, atau polsek, polres terdekat," ujarnya.
(afb/afb)