Pemilik pondok pesantren (ponpes) berinisial K di Langkat, Sumatera Utara (Sumut), dilaporkan ke polisi terkait kasus dugaan pelecehan. Korban diduga dilecehkan pelaku ketika berada di musala pesantren.
Orang tua korban, Aswin, mengaku baru mengetahui kejadian itu pada Jumat (25/8). Korban awalnya menceritakan pelecehan tersebut kepada adik perempuan Aswin.
"Jadi waktu itu kebetulan libur dan anak saya permisi untuk ke rumah adik saya. Di situ lah anak saya cerita dilecehkan pelaku di musala," Aswin kepada detikSumut, pada Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat memberikan uang kepada korban. Selanjutnya pelaku berpesan agar korban tak menceritakan kepada keluarganya.
"Bahkan pelaku sempat memberikan uang Rp 50 ribu ke anak saya untuk beli pembersih baju atau lainnya. Tapi sembari itu, pelaku bilang jangan memberitahu ke keluarga kalau dia dipegangi," sambungnya.
Mendengar hal itu, ia melapor ke lurah. Dari situ, Aswin bersama dengan kepala lingkungan langsung menuju ponpes untuk bertemu dengan K.
Dari pertemuan itu, kata Aswin, K membantah melecehkan korban. Namun pelaku mengakui memegang beberapa bagian tubuh anaknya.
"Dia mengaku memegang tangan anak saya. Setelah itu, dipegang badan bagian belakang, naik ke atas sampai ke leher, rambut, hingga ke bagian pipi. Pelaku juga menggoda dengan menyebut anak saya cantik," ungkapnya.
"Tapi dia beralasan hal itu dilakukan sebatas hubungan antara ayah dan anak. Agar anak saya betah di ponpes juga," tambahnya.
Tak terima dengan alasan itu, ia meminta agar beberapa pihak terkait untuk berkumpul. Mulai dari para guru, MUI Langkat, hingga pihak pemerintah setempat. Dari situ, lanjut Aswan, diambil kesimpulan bahwa pelaku bersalah.
"Nah, di situ ada kesepakatan yang dibuat bahwa pelaku dicutikan selama setahun. Kesepakatan itu ditandatangani pelaku. Tapi setelah beberapa hari kemudian pelaku mengingkari. Dari situ lah, saya membuat laporan ke polisi," ujarnya.
Polisi Usut Laporan. Baca Halaman Berikutnya...
Simak Video "Bermain Seru dan Melompat di Sungai Bingei, Langkat"
[Gambas:Video 20detik]