Menanti Hasil Pemeriksaan Kapolres Dairi yang Pukuli Anggota hingga Masuk RS

Menanti Hasil Pemeriksaan Kapolres Dairi yang Pukuli Anggota hingga Masuk RS

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 09 Sep 2023 10:07 WIB
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan (Foto: Dok. Polres Dairi)
Kapolres Dairi AKBP nonaktif Reinhard Nainggolan (Foto: Dok. Polres Dairi)
Medan -

Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan dinonaktifkan dari jabatannya usai dirinya diduga memukul anggotanya hingga masuk rumah sakit. Reinhard dinonaktifkan untuk memudahkan pemeriksaan di Propam Polda Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menonaktifkan Reinhard dari jabatannya sejak Kamis (31/8). Agung mengatakan penonaktifan itu dilakukan karena Reinhard masih menjalani proses pemeriksaan.

Untuk sementara, Agung menunjuk Irbid Itwasda Polda Sumut AKBP Ronny Nicholas Sidabutar untuk memimpin Polres Dairi. "Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN. Untuk menjamin pelaksanaan tugas memelihara kamtibmas dan melayani masyarakat, mulai hari ini saya menugaskan AKBP Ronny Nicholas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi," kata Irjen Agung seperti dikutip dari Instagram Polda Sumut, Kamis (31/8) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, hingga saat ini hasil pemeriksaan terhadap Reinhard itu belum juga disampaikan oleh Polda Sumut. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat ditanya terkait hal itu mengatakan bahwa hasil pemeriksaan itu nanti akan disampaikan oleh Propam.

"Nanti disampaikan propam," kata Hadi beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Kronologi Pemukulan

Aksi pemukulan itu terjadi pada Senin, 28 Agustus 2023 sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Reinhard datang ke Mapolres Dairi untuk mengecek para personel piket yang tidak merespons panggilannya dari handy talky (HT).

"Saya melakukan pengecekan terhadap perwira pengawas, personel piket SPKT, piket fungsi operasional dan piket RTP, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga tidak merespons panggilan radio HT," kata Reinhard, Rabu (30/8).

Lalu, Reinhard mengumpulkan para perwira pengawas serta petugas piket. Reinhard pun memberikan teguran serta tindakan disiplin berupa menghormat bendera.

Reinhard, saat itu, sambil berjalan ke barisan personel sambil menanyakan alasan para personel piket tersebut tidak merespons panggilan HT itu. Lalu, pertanyaan Reinhard itu pun dijawab oleh Bripka DS dan Bripka HS yang merupakan personel dari Intelkam.

Saat itu, keduanya mengatakan alasan tidak menjawab panggilan HT itu, karena HT tersebut tidak berfungsi dengan baik. Reinhard pun mengecek HT tersebut. Ternyata saat dicek, HT itu berfungsi baik.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

Alhasil, kedua personel yang menjawab tadi diberikan teguran dan tindakan fisik. Reinhard sendiri tidak memerinci tindakan fisik yang dilakukannya kepada kedua anggota itu.

"Saya mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik," ujarnya.

Usai kejadian itu, Reinhard pun pergi meninggalkan lapangan apel, sedangkan dua personel tersebut dibawa ke ruang propam. Belakangan, Reinhard baru mengetahui kedua anggota itu masuk rumah sakit usai dirinya mengikuti rapat melalui zoom.

"Saya baru mengetahui kedua piket Intelkam itu berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting," jelasnya.

Mantan Kapolres Nias Selatan itu mengaku dirinya telah menjenguk kedua anggota itu. Menurut informasi yang diterimanya, anggotanya itu ternyata memiliki penyakit bawaan saraf kejepit dan hipertensi. Dia pun mengucapkan permohonan maaf atas kejadian itu.

"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard.

Atas kejadian itu, Propam Polda Sumut memeriksa Reinhard. Pemeriksaan itu dilakukan pada hari yang sama.

"Sudah, kemarin setelah kejadian itu," kata Hadi Wahyudi, Selasa (29/8).

Hadi mengatakan pemeriksaan Reinhard itu merupakan perintah Irjen Agung. "Perintah Pak Kapolda diperiksa oleh propam dan sudah dilaksanakan," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Kondisi Kandang Medan Zoo Viral Tak Terawat"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads