"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," kata Reinhard dalam keterangan resminya yang diterima detikSumut, Rabu (30/8/2023).
Reinhard mengatakan dirinya telah menjenguk dua anggotanya yang masuk rumah sakit akibat dia pukuli. Dia pun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Saya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi kembali," ujarnya.
Kronologi Reinhard Pukuli Anggota
Reinhard kemudian menjelaskan kronologi aksinya memukuli anggota. Peristiwa ini berawal saat dia mengecek personel piket di Polres Dairi.
"Saya melakukan pengecekan terhadap perwira pengawas, personel piket SPKT, piket fungsi operasional dan piket RTP, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga tidak merespons panggilan radio HT," tutur Reinhard.
Karena ada petugas yang tidak merespons, Reinhard pun mengumpulkan para perwira pengawas serta petugas piket. Reinhard memberikan teguran serta tindakan disiplin berupa menghormat bendera.
Sembari berjalan, Reinhard mempertanyakan alasan para personel tidak merespons panggilannya. Lalu, pertanyaan Reinhard itu pun dijawab oleh Bripka DS dan Bripka HS yang merupakan personel dari Intelkam.
Saat itu, keduanya mengatakan alasan tidak menjawab panggilan HT itu, karena HT tersebut tidak berfungsi dengan baik. Reinhard pun mengecek HT tersebut. Ternyata saat dicek, HT itu berfungsi baik.
Alhasil, kedua personel yang menjawab tadi diberikan teguran dan tindakan fisik. Reinhard sendiri tidak memerinci tindakan fisik yang dilakukannya kepada kedua anggota itu.
"Saya mengecek langsung ternyata HT tersebut berfungsi baik, dan kedua anggota yang menjawab itu diberikan teguran serta tindakan fisik," ujarnya.
Usai kejadian itu, Reinhard pun pergi meninggalkan lapangan apel, sedangkan dua personel tersebut dibawa ke ruang Propam. Belakangan, Reinhard baru mengetahui kedua anggota itu masuk rumah sakit usai dirinya mengikuti rapat melalui zoom.
"Saya baru mengetahui kedua piket Intelkam itu berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting," jelasnya.
(afb/afb)