Seorang perempuan di Gayo Lues, Aceh, Kasmurni (32), ditemukan tewas di pinggir jalan. Perempuan itu diduga dibunuh suaminya sendiri.
Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya mengatakan, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan perempuan tersebut berinisial MR (26). Pelaku disebut sempat cek cok dengan korban sebelum ditusuk 23 kali.
"Pelaku adalah suami korban. Dia sudah kita tangkap di Aceh Tengah tadi malam," kata Eko kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pelaku membunuh korban di pinggir jalan di kawasan Pegunungan Desa Leme, Blangkejeren, Gayo Lues pada Senin (4/9) sekitar pukul 13.00 WIB. Usai menghabisi nyawa korban, pelaku disebut lari ke wilayah Aceh Tengah menggunakan motor.
Setelah mengetahui keberadaan pelaku, personel Satreskrim Polres Gayo Lues berkoordinasi dengan Polres Aceh Tengah. Eko menjelaskan, pelaku diamankan anggota Polsek Lut Tawar sekitar pukul 20.00 WIB.
Pelaku dan barang bukti saat ini sudah dibawa ke Polres Gayo Lues. Dalam pemeriksaan terungkap pelaku dan korban sering cekcok sejak pertama menikah.
"Keduanya sering bertengkar atau cekcok dan pelaku mengatakan istrinya tersebut tidak mau merawat anak bawaan dari pelaku tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, seorang perempuan di Gayo Lues, Aceh, Kasmurni (32) yang bekerja sebagai petani ditemukan tewas dengan 23 luka bekas tusukan dan dua luka memar. Karmurni masih mengenakan helm ditemukan.
"Luka tersebut terdapat pada bagian dada dan tangan korban," kata Kasatreskrim Polres Gayo Lues Iptu M. Abidinsyah kepada wartawan, Senin (4/9/2023).
Mayat Kasmurni ditemukan seorang warga, Hasbullah Aman Hendri (48) di Jalan Bur Tukuk atau Pegunungan Desa Leme Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues siang tadi. Saat itu, Hasbullah sedang melintas di jalan tersebut usai pulang dari kebunnya.
Ketika tiba di lokasi, dia disebut melihat seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan. Hasbullah langsung melapor ke warga lain dan polisi.
Tak lama berselang, polisi datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk divisum.
(agse/afb)