6 Pondok Perambah Hutan di TN Tesso Nilo Riau Dibakar Buntut Karhutla!

Riau

6 Pondok Perambah Hutan di TN Tesso Nilo Riau Dibakar Buntut Karhutla!

Raja Adil Siregar - detikSumut
Rabu, 30 Agu 2023 11:08 WIB
Petugas membakar pondok milik perambah di TN Tesso Nilo (Dok Balai TNTN)
Foto: Petugas membakar pondok milik perambah di TN Tesso Nilo (Dok Balai TNTN)
Pekanbaru -

Enam pondok perambah hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau dibakar. Pondok dibakar karena membuka lahan di dalam kawasan untuk perkebunan.

Kepala Balai TNTN Heru Sutmantoro saat dikonfirmasi membenarkan pembakaran enam pondok tersebut. Pondok dibakar di dalam kawasan sejak sepekan terakhir ini.

"Petugas Balai TNTN melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar pondok yang sudah berdiri," kata Heru, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan penindakan dilakukan setelah di sejumlah lokasi terjadi kebakaran. Benar saja, setelah dicek ditemukan hutan telah dibabat dan berdiri pondok-pondok illegal.

"Balai TNTN melakukan penertiban pasca kebakaran hutan yang terjadi di beberapa wilayah beberapa waktu lalu dengan luas kebakaran mencapai 50 hektar. Di wilayah dan sekitar lokasi kebakaran telah muncul dan terbangun pondok," kata Heru.

ADVERTISEMENT

Sebelum hangus dibakar, petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu. Salah satunya memasang rambu-rambu dan peringatan kepada para perambah, namun tak diindahkan.

"Total ada enam pondok perambah yang berhasil dibongkar. Beberapa titik ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E, tim merobohkan dan memusnahkan pondok perambah yang ada di grid I19. Pondok tersebut berada di lokasi bekas karhutla," kata Heru.

Selanjutnya tim menuju titik koordinat di 0.244687 S, 101.921264 E. Di lokasi juga ditemukan pondok perambah kedua dan langsung dirobohkan.

Kemudian tim bergerak menuju koordinat 0.243766 S, 101.917336 E. Di lokasi juga tim merobohkan pondok perambah yang berdiri di lokasi. Begitu juga pada grid K18, titik koordinat 0.275541 S, 101.907205 E tim melakukan penanaman tanaman hutan di areal bekas kebakaran.

"Lalu tim bergerak menuju ke grid K19, tim tiba di lokasi 0.275491 S, 101.919421 E, ini merupakan pondok oknum masyarakat yang telah diberi peringatan oleh tim untuk meninggalkan pondok tersebut. Tetapi tak diindahkan, akhirnya diputuskan untuk ini dibongkar dan dibakar," katanya.

Heru menilai keberadaan pondok-pondok perambah ini akan merusak keberadaan hutan alam yang ada. Mengingat saat ini menjadi habitat yang sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan populasi gajah Sumatera, harimau Sumatera, tapir, macan dahan dan satwa penting lainnya.

"Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional," tegas Heru.

Sayangnya, dari enam pondok yang dibakar tak ada satupun pelaku diamankan. Sebab, pelaku pemilik pondok rata-rata hanya jadi penjaga kebun.

"Tak ada (pelaku yang diamankan), sudah pada melarikan diri. Mereka penjaga saja," kata Heru.




(ras/dhm)


Hide Ads