Kesal Pria di Batam Dengar Suara Toa Tahfiz Al-Qur'an hingga Bacok Guru Ngaji

Round Up

Kesal Pria di Batam Dengar Suara Toa Tahfiz Al-Qur'an hingga Bacok Guru Ngaji

Tim detikSumut - detikSumut
Selasa, 29 Agu 2023 08:29 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Ilustrasi (Foto: iStock)
Batam -

RE (46) warga Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), nekat membacok tetangganya berinisial SD (40). RE melakukan itu karena kesal dengan suara dari toa rumah tahfiz Al-Qur'an yang dikelola SD.

Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia, menjelaskan duduk perkara hingga terjadi aksi pembacokan. Kata dia, pelaku kesal dengan suara toa rumah tahfiz, tempat SD mengajar ngaji.

"Kejadian pembacokan tersebut terjadi pada Minggu (27/8) kemarin di Kavling Siap Bangun Belian Tua Blok A No.19 Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota," kata AKP Betty Novia, Senin (28/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum insiden itu, menurut AKP Betty, antara pelaku dan korban sudah memiliki masalah. Puncak permasalahan itu terjadi pada Minggu (27/8) kemarin.

"Jadi pelaku RE kesal mendengar suara toa dari rumah tahfiz yang dikelola korban. Pelaku merasa terganggu. Pada Minggu (28/8) pelaku merasa kesal karena suara toa dari rumah tahfiz yang dikelola korban pelaku meminta mematikan suara tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku RE yang kesal kemudian melempar tanah ke atap rumah Tahfiz tersebut. Tak terima rumahnya dilempar pelaku, korban keluar rumah dan marah-marah.

"Korban keluar rumah dan marah-marah karena atapnya di lempar. Saat itu pelaku RE yang sudah membawa parang langsung menuju rumah Tahfiz yang memang bersebelahan dengan rumah pelaku lalu menyerang korban dan melakukan pembacokan terhadap korban," ujarnya.

Akibat pembacokan yang dilakukan pelaku korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Korban mengalami luka bacok di bagian kepala, wajah, tangan dan paha. Korban tersebut langsung dibawa ke rumah sakit Elizabeth oleh saksi-saksi untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini korban masih di rumah sakit," ujarnya.

Korban Dibacok di Depan Muridnya. Baca Halaman Berikutnya...

AKP Betty mengatakan pelaku RE membacok SD di depan muridnya. "Hasil pemeriksaan aksi pembacokan itu dilakukan di depan murid-murid rumah Tahfiz tersebut. Korban mendatangi pelaku dan cekcok, pelaku mengambil parang dan menebas korban," ujarnya.

Betty menyebutkan pada hari kejadian, rumah tahfiz tersebut tengah melakukan kegiatan didikan subuh. Diduga pelaku tak tahan mendengar suara toa dari tempat mengaji tersebut.

"Jadi rumah tahfiz itu ada didikan subuh setiap hari minggunya. Nah pas hari kejadian kebetulan ada kegiatan perlombaan menyambut HUT RI untuk anak-anak disana," ujarnya.

Betty juga menerangkan bahwa pelaku yang kesal dengan suara toa itu melemparkan batu ke rumah Tahfiz tersebut. Kemudian para murid keluar untuk mengecek

"Setelah murid-murid itu keluar melihat ternyata pelaku RE yang melempar. Kemudian murid-murid mengadukan ke SD dan korban keluar bertemu pelaku.

Mendapatkan laporan kejadian pembacokan itu polisi langsung bergerak mengamankan pelaku. Pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Batam Kota.

"Pelaku RE dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polsek Batam Kota untuk pengembangan lebih lanjut," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads