Josi Putri Cahyani (23), pelajar asal Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat ditemukan tewas dalam apartemen di Maebashi, Perfektur Gunma, Jepang. Jossi disebut baru empat bulan berada di negeri Sakura tersebut.
Salah seorang sepupu korban, Tia, mengatakan, Josi berangkat ke Jepang untuk melanjutkan pendidikan sejak April 2023 lalu.
"Baru empat bulan Josi di sana," kata Tia kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Tia, Josi sedang belajar di sebuah sekolah bahasa. Almarhumah merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Sejak SD hingga SMP, Josi menempuh pendidikan di Kabupaten Padang Pariaman. Berikutnya, ia melanjutkan pendidikan ke SMK di Kota Padang, sebelum akhirnya berangkat ke Jepang.
Tia mengungkapkan, saat ini perwakilan keluarga yang mendampingi jenazah Josi adalah gurunya. Keluarga nanti menyambut ketika transit di Jakarta.
"Belum tau (kapan pemulangan jenazah). Masih menunggu hasil autopsi. Perwakilan gurunya dari sana," katanya lagi.
Akan Dimakamkan di Kampung Halaman
Sejauh ini, belum diketahui kapan jenazah Josi dipulangkan. KBRI Tokyo selaku perwakilan Indonesia di Jepang saat ini masih menunggu hasil autopsi.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Josi rencananya akan dipulangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya benar (dimakamkan di kampung halaman)," ujar Tia.
Ia menyebutkan, orang tua Josi yang saat ini berada di Malaysia akan segera pulang ke Padang Pariaman. "Pulang ke Padang Pariaman. Hari Minggu (27/8) rencananya pulang," imbuhnya.
Sebelumnya, dikutip detikNews dari media Jepang, TV Asahi, Kamis (24/8), Josi ditemukan tewas pada Selasa (22/8). Penemuan ini bermula dari laporan kehilangan yang diajukan kerabat Josi ke kepolisian Gunma pada Senin (21/8).
Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan hilangnya Josi. Hingga akhirnya polisi menemukan mayat perempuan di sebuah kamar di lantai dua apartemen di Bunkyo-cho, Gunma, sehari setelahnya.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkap bahwa pembunuh Josi sudah ditangkap. "Polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban JPC pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu Tokyo," kata Krishna saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/8).
(dhm/dhm)