Josi Putri Cahayani, pelajar Indonesia yang ditemukan tewas dalam apartemen di Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, berasal dari Sumatera Barat (Sumbar).
Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan Kabupaten Padang Pariaman, Era Jaya, membenarkan kabar tersebut. Josi diketahui berasal dari daerah itu.
Pihak perangkat nagari sedang mendalami informasi ke sanak saudara Joshi. Ia mengungkapkan, lokasi persis keluarga Joshi berada di Korong Lancang, Nagari Aur Malintang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini yang tinggal sanak saudara dari ibunya. Jadi informasinya, ibunya asal sini dan ayahnya asal Tangerang," kata Jaya kepada wartawan, Jumat (25/8/2023).
"Orang tuanya tidak di kampung. Merantau. Tinggal di Malaysia," tambahnya.
Jaya mengaku belum mendapat informasi lanjutan tentang penanganan jenazah Joshi, apakah dipulangkan ke kampung halaman atau tidak.
"Kami konfirmasi ke keluarga dulu. Kami akan mendatangi rumah sanak saudara ibunya," ujar Jaya.
Sebelumnya, dikutip detikNews dari media Jepang, TV Asahi, Kamis (24/8), Josi ditemukan tewas pada Selasa (22/8). Penemuan ini bermula dari laporan kehilangan yang diajukan kerabat Josi ke kepolisian Gunma pada Senin (21/8).
Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan hilangnya Josi. Hingga akhirnya polisi menemukan mayat perempuan di sebuah kamar di lantai dua apartemen di Bunkyo-cho, Gunma, sehari setelahnya.
Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti mengungkap bahwa pembunuh Josi sudah ditangkap. "Polisi Jepang sudah berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap korban JPC pada 24 Agustus 2023 di salah satu stasiun di Tokyo pukul 13.25 waktu Tokyo," kata Krishna saat dimintai konfirmasi, Kamis (24/8).
(dhm/dhm)