Ponsel milik Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Achmad Luthfi di-hack. Peretasan ponsel Irjen Achmad Luthfi sudah diretas sekitar sepekan lalu.
Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, mengatakan modus peretasan dilakukan yakni dengan mengirim file APK yang dikirim lewat pesan WhatsApp.
"Iya, Klik APK. (Penangkapan) Sekitar sepekan ada (setelah peretasan)," ujarnya dilansir detikJateng, Senin (31/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya Kapolda Jateng, Kombes Dwi juga menyebut masyarakat umum juga ada yang menjadi korban. Namun tidak dijelaskannya jumlah masyarakat yang menjadi korban.
"Ada (korban lain). Masyarakat umum," tegasnya.
Kasus ini sudah ditangani oleh tim Polda Jateng. Polisi disebut sudah menangkap pelaku peretasan.
Kata dia pelaku yang meretas ponsel Kapolda Jateng sudah ditangkap. Ada dua pelaku, keduanya ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
"Dua orang diamankan, masih OTW ke sini. (Dari) Palembang," kata Dwi
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan nantinya kasus itu akan dirilis ke media. Namun masih menunggu dari Ditreskrimsus Polda Jateng.
"Akan dirilis sama Krimsus," kata Bayu.
(astj/astj)