Tangis ibu Ken Admiral, Elvi, pecah usai dirinya bersaksi di Pengadilan Negeri (PN) Medan. Elvi menangis lantaran anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan, mendatangi, memeluk, dan meminta maaf kepadanya.
Saat itu, Elvi bersama suaminya Zulkifli tengah memberikan keterangan kepada awak media. Saat ditanya terkait harapan usai bersaksi, Elvi berharap agar hakim mampu menegakkan keadilan.
"Mana yang benar yang benar, mana yang salah yang salah. Itu saja kalau harapan ibu," kata Elvi, di PN Medan, Kamis (20/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elvi mengaku tidak memiliki maksud menyusahkan Aditya atas kasus penganiayaan ini. Adanya pengadilan ini, bagi Elvi hanya sebagai pembelajaran semata.
"Nggak ada maksud ibu mau susahkan Aditya, nggak ada. Cuma biarlah jadi pembelajaran untuk yang lain-lain," terangnya.
Tiba-tiba Aditya yang berkondisi tangan diborgol dan mengenakan baju tahanan mendantangi Elvi dan Zulkifli. Aditya pun langsung memeluk dan meminta maaf kepada Elvi.
Elvi kemudian memberikan semangat kepada Aditya. "Sabar ya, nak," kata Elvi.
Aditya juga menawarkan diri meminta maaf kepada Zulkifli. Namun Elvi mengatakan tidak perlu sebab Zulkifli sedang diwawancarai oleh awak media dan dirinya kembali menguatkan Aditya.
"Minta maaf ke Bapak (boleh)?" pinta Aditya.
"Nggak usah. Nggak apa-apa. Sabar-sabar, ya," kata Elvi sembari meneteskan air mata.
Kemudian Aditya meminta berpamitan dan ingin menyalami Elvi dan Zulkifli. Elvi pun memanggil Zulkifli bahwa Aditya hendak pamit.
"Pak, lihat," kata Elvi.
Lalu Aditya menyalami Zulkifli. Di saat itu pun Zulkifli langsung memeluk Aditya.
Ayah Ken Beri Pesan khusus ke Aditya. Baca Halaman Berikutnya...
Zulkifli pun menasihati Aditya untuk berubah. Bahkan Zulkifli menyarankan untuk tidak meniru sifat AKBP Achiruddin.
"Ingat ya, nak. Ingat yang baik. Jangan ikut bapakmu itu," pesan Zulkifli.
Mendengar perkataan itu, sontak Elvi menangis. Dirinya pun memeluk lagi Aditya. Elvi kembali sekali lagi menguatkan Aditya.
"Sabar ya," kata Elvi yang masih menangis.
Lalu Aditya izin pamit. Zulkifli pun kembali menjawab pertanyaan awak media.
Dirinya mengaku apapun hasil putusan persidangan tetap diterima. Baginya adanya peristiwa ini menjadi efek jera untuk orang tua agar mampu mendidik anak-anak.
Zulkifli juga tidak setuju adanya peristiwa ini berimbas kepada anak-anak mereka.
"Ya bagaimanapun ini di luar kehendak kami. Tapi kami harus mengikuti prosedur di dalam tadi supaya apapun keputusannya saya ikhlas. Adanya efek jera ini mudah-mudahan bisa janganlah yang kecil-kecil ini jadi bersalah. Itu saja," pungkas Zulkifli.
Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)