Ken Bersaksi di Sidang Anak AKBP Achiruddin, Ngaku Dibuntuti Sampai Rumah

Ken Bersaksi di Sidang Anak AKBP Achiruddin, Ngaku Dibuntuti Sampai Rumah

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Kamis, 20 Jul 2023 15:57 WIB
Ken Admiral saat bersaksi di PN Medan.
Ken Admiral saat bersaksi di PN Medan. (Foto: Raja Malo Sinaga/detikSumut)
Medan -

Ken Admiral memberi kesaksian dalam persidangan kasus penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddun, Aditya Hasibuan terhadapnya. Dia mengaku dibuntuti Aditnya dan teman-temannya hingga ke rumah.

Hal itu diungkapkan Ken saat bersaksi di PN Medan, Kamis (20/7/2023). Dia mengatakan, Aditya membuntutinya sampai ke rumah, sesaat sebelum penganiayaan.

Awalnya, Ken ditanya Ketua Majelis Hakim Nelson Panjaitan terkait kronologi awal sebelum penganiayaan. Adapun aksi penganiayaan itu terjadi pada 22 Desember.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari saya kurang tahu tapi tanggal saya ingat," jawab Ken.

Hakim Nelson pun akhirnya meminta Ken menjelaskan tanggal terjadinya penganiayaan. Lalu Ken menceritakan kronologi terjadinya penganiayaan.

ADVERTISEMENT

Dalam kesaksian itu, Ken menyebut sebelum terjadinya penganiayaan, Aditya membuntuti dirinya. Hal itu dilakukan Aditya bersama dengan teman-temannya.

"Tanggal berapa? Coba ceritakan," pinta hakim Nelson.

"Pada hari itu, saya dengan saudara Safira, Yang Mulia. Ketika saya bawa ke rumah, saya merasa ada mobil Pajero, Yang Mulia. Di situ saya merasa sudah tidak benar Yang Mulia. Saya melihat platnya, di situ saya melihat plat (mobil) terdakwa, Yang Mulia," terang Ken.

Akibat dibuntuti, Ken mengaku tidak merasa aman lagi. Dia kemudian tancap gas menuju ke rumahnya.

Setibanya di komplek perumahan, Aditya dilihat salah memasuki gang menuju kediaman Ken. Hal itu diketahui Ken ketika Aditya memundurkan mobil dan masuk ke arah Ken berbelok.

"Dari situ saya mengetahui mobil terdakwa tersebut telah mengikuti saya, Yang Mulia," jelas Ken.

Tak hanya dibuntuti, Ken mengaku Aditya juga memutari rumahnya. Aditya disebut mengitari rumah Ken sebanyak dua kali. Namun Ken tidak mengetahui tujuan Aditya melakukan hal tersebut.

"Setelah belok kiri, di sebelah kanan itu rumah saya, Yang Mulia. Saya belok kanan, masuk pos satpam, mobil terdakwa tidak di situ lagi, Yang Mulia," aku Ken.

"Kemudian saya turun di teras rumah, di situ saya melihat dua teman terdakwa mengitari rumah saya sebanyak dua kali, Yang Mulia," pungkas Ken.

Kejadian itu berlanjut hingga pada 21 Desember malam, Ken cekcok dengan Aditya di tengah jalan. Dia mengaku kaca mobilnya dipukul Aditya.

Ken lantas meminta bantuan teman-temannya untuk menuju rumah Aditya dengan maksud meminta pertanggungjawaban. Mereka kemudian terlibat cekcok lagi yang berbuntut penganiayaan oleh Aditya terhadap Ken.

Aksi perkelahian itu juga disaksikan AKBP Achiruddin.




(dpw/dpw)


Hide Ads