Aksi 6 Personel TNI Culik-Aniaya Pria di Binjai Hanya Diganjar Sanksi Disiplin

Round Up

Aksi 6 Personel TNI Culik-Aniaya Pria di Binjai Hanya Diganjar Sanksi Disiplin

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 19 Jul 2023 07:00 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Medan -

P Sures (38) babak belur usai diculik hingga dianiaya oleh enam oknum personel TNI di Binjai. Setelah diproses keenam oknum TNI dari kesatuan Yonif Raider 100/PS itu hanya dijatuhi sanksi disiplin.

Penampakan P Sures yang babak belur serta pengakuannya dianiaya TNI pun viral di media sosial. Dilihat detikSumut Kamis (6/7) dari unggahan yang menampilkan video viral itu, peristiwa penganiayaan dilakukan pada Kamis (18/5) lalu.

Di video itu Sures bercerita awalnya ada enam personel TNI datang ke rumahnya di Binjai, Sumatera Utara (Sumut). Tak lama, ada tiga pria yang masuk ke dalam rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari dapur saya diseret ke dalam mobil. Itu terjadi di depan ayah saya. Sempat ayah tanyakan alasan mereka apa. Tapi tidak dihiraukan," kata Sures di video itu.

"Saya diseret masuk ke dalam mobil. Saya dihajar sepanjang perjalanan sampai saya disekap di kebun sawit. Di sana saya dipukuli terus menggunakan double stick, tangan, dan leher saya diikat dengan keji," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku dirinya sempat ingin dimasukkan dalam karung dan dibuang di jalan tol. Namun, karena masih dalam kondisi sadar, ia akhirnya diantar ke Polsek Sunggal dengan tuduhan pencurian sepeda motor.

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian memberikan menjelaskan ihwal video viral itu. Menurut dia, Sures didatangi enam anggota Yonif Raider 100/PS karena diduga menjadi otak pelaku pencurian motor.

"Keenam personel itu berinisial Pratu F, Pratu RI, Pratu DS, Prada RH, Prada IP, dan Prada AH. Mereka ini diminta bantuan oleh ibu berinisial RTA yang kehilangan sepeda motor," kata Rico kepada detikSumut saat dikonfirmasi.

Lalu, pihaknya pun mengamankan Sures dan menanyakan soal sepeda motor tersebut. Kemudian, mereka berjalan ke daerah Mencirim, kawasan sepeda motor hasil curian dijual.

Di perjalanan, Sures mengakui melakukan pencurian bersama Andi dan Pandi serta menjual motor itu seharga Rp 6 juta. Saat itu, lanjut Rico, Sures sempat memberontak dan lainnya.

Setibanya di lokasi, para personel tersebut justru dilempari batu oleh beberapa orang. Diduga tempat tersebut adalah barak narkoba, judi, dan tempat penampungan barang curian.

"Si Sures dipukul saat berada di dalam mobil. Karena Sures melawan dan memberontak saat mau menunjukkan di mana motornya. Ternyata, Sures mengarahkan ke barak narkoba dan judi," ucapnya.

Alhasil, enam personel itu pergi dari lokasi dan membawa Sures ke Polsek Sunggal. Ia pun mengaku pihak Danyon telah memberikan perawatan medis kepada Sures.

"Atas inisiatif Danyon, Sures yang mengalami luka karena berontak, dibawa berobat ke RSU Bunda Thamrin dan melakukan mediasi dengan pihak keluarganya," tutupnya.

Kodam Beri Sanksi. Baca Halaman Berikutnya...

6 Personel TNI Penganiaya Sures Disanksi

Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian memberikan update atau perkembangan terbaru perihal kasus penganiayaan yang menimpa P Sures. Kata dia, enam personel yang terlibat telah dijatuhi sanksi.

"Terkait laporannya masih dalam tahap penyelidikan (di Denpom 1/5 Medan). Kami juga masih menunggu hasil laporan pihak korban pencurian di kepolisian," kata Rico kepada detikSumut, Selasa (18/7/2023).

Sures, pria yang menjadi korban penganiayaan mengaku tidak melakukan pencurian sepeda motor seorang ibu rumah tangga berinisial RTA. Meski begitu, enam personel yang terlibat pemukulan Sures telah dikenakan sanksi.

"Mereka diberi sanksi disiplin dan diserahkan kepada pimpinannya (danyon)," sebutnya.

Rico enggan menyebutkan lebih rinci terkait bentuk sanksi disiplin apa yang diberikan kepada enam personel tersebut. "Silahkan tanya langsung (soal sanksi) kepada danyon ya," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polisi Ringkus Penculik Anak di Malang, Pelaku Minta Tebusan Rp 150 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads