6 Oknum TNI yang Aniaya-Culik Pria di Binjai Disanksi Disiplin

6 Oknum TNI yang Aniaya-Culik Pria di Binjai Disanksi Disiplin

Goklas Wisely - detikSumut
Selasa, 18 Jul 2023 11:41 WIB
Logo Kodam I/BB (Goklas Wisely/detikSumut)
Logo Kodam I/BB (Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Enam personel TNI dari Yonif Raider 100/PS yang diduga menculik hingga menganiaya pria bernama P Sures (38) dijatuhi sanksi. Sures dianiaya enam personel TNI itu karena diduga menjadi otak pelaku pencurian sepeda motor.

"Terkait laporannya masih dalam tahap penyelidikan (di Denpom 1/5 Medan). Kami juga masih menunggu hasil laporan pihak korban pencurian di kepolisian," kata Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian kepada detikSumut, Selasa (18/7/2023).

Sures, pria yang menjadi korban penganiayaan mengaku tidak melakukan pencurian sepeda motor seorang ibu rumah tangga berinisial RTA. Meski begitu, 6 personel yang terlibat pemukulan Sures telah dikenakan sanksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka diberi sanksi disiplin dan diserahkan kepada pimpinannya (danyon)," sebutnya.

Rico enggan menyebutkan lebih rinci terkait bentuk sanksi disiplin apa yang diberikan kepada 6 personel tersebut. "Silahkan tanya langsung (soal sanksi) kepada danyon ya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, Rico menjelaskan Sures didatangi enam anggota Yonif Raider 100/PS karena diduga menjadi otak pelaku pencurian motor.

"Untuk 6 personel itu berinisial Pratu F, Pratu RI, Pratu DS, Prada RH, Prada IP, dan Prada AH. Mereka ini diminta bantuan oleh ibu berinisial RTA yang kehilangan sepeda motor," kata Rico kepada detikSumut saat dikonfirmasi.

Lalu, pihaknya pun mengamankan Sures dan menanyakan soal sepeda motor tersebut. Kemudian, mereka berjalan ke daerah Mencirim, kawasan sepeda motor hasil curian dijual.

Di perjalanan, Sures mengakui melakukan pencurian bersama Andi dan Pandi serta menjual motor itu seharga Rp 6 juta. Saat itu, lanjut Rico, Sures sempat memberontak dan lainnya.

Setibanya di lokasi, para personel tersebut justru dilempari batu oleh beberapa orang. Diduga tempat tersebut adalah barak narkoba, judi, dan tempat penampungan barang curian.

"Si Sures dipukul saat berada di dalam mobil. Karena Sures melawan dan memberontak saat mau menunjukkan dimana motornya. Ternyata, Sures mengarahkan ke barak narkoba dan judi," ucapnya.

Alhasil, 6 personel itu pergi dari lokasi dan membawa Sures ke Polsek Sunggal. Ia pun mengaku pihak Danyon telah memberikan perawatan medis kepada Sures.

"Atas inisiatif Danyon, Sures yang mengalami luka karena berontak, dibawa berobat ke RSU Bunda Thamrin dan melakukan mediasi dengan pihak keluarganya," tutupnya.




(astj/astj)


Hide Ads