Diduga Ayan Kumat, Wanita di Asahan Ditemukan Tewas dalam Parit Bekoan

Diduga Ayan Kumat, Wanita di Asahan Ditemukan Tewas dalam Parit Bekoan

Perdana Ramadhan - detikSumut
Sabtu, 15 Jul 2023 23:00 WIB
Lokasi mayat wanita ditemukan dalam parit bekoan di Asahan.
Lokasi mayat wanita ditemukan dalam parit bekoan di Asahan. (Foto: Istimewa)
Asahan -

Warga sekitar perkebunan PTPN IV Pulau Raja di Kelurahan Aek Loba Pekan, Kabupaten Asahan digegerkan dengan penemuan mayat wanita terapung di dalam parit bekoan. Korban diduga tewas karena penyakit ayan kambuh.

Setelah ditelisik, jasad wanita malang tersebut bernama Darmijah berusia 37 tahun yang tinggal tak jauh dari lokasi ia ditemukan tewas mengapung di dalam parit bekoan tersebut. Korban ditemukan siang tadi.

"Korban ditemukan tewas dalam kondisi mengapung di dalam parit bekoan tersebut. Berdasarkan informasi dari keluarga almarhum ada memiliki riwayat penyakit ayan yang diduga kumat saat berada di sekitar lokasi," kata Kapolsek Pulau Raja, AKP Maralidang Harahap kepada wartawan, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maradaling mengatakan, sehari sebelumnya keluarga juga sempat melihat korban berada di sekitar lokasi yang merupakan kawasan kebun pisang warga bersempadan langsung dengan kebun sakit milik PTPN, yang berbatasan dengan parit bekoan.

"Keluarga sejak kemarin sore sampai malam sudah mencari korban ini karena tidak pulang dari siang namun tak ditemukan," ujar Kapolsek.

ADVERTISEMENT

Bahkan, pencarian tersebut dilakukan hingga malam atau keesokan harinya. Awalnya keluarga juga telah menduga kehilangan korban ini karena penyakit yang dideritanya dan telah menyisir di sekitar parit bekoan.

Hingga akhirnya korban baru ditemukan keesokan harinya pada posisi terlentang dan telah meninggal dunia. Polisi yang mendapatkan laporan temuan mayat tersebut membawa korban ke Puskesmas Aek Loba untuk diperiksa secara visual guna mengetahui ada tidaknya tanda-tanda kekerasan yang dialami.

"Tetap diperiksa terlebih dahulu untuk memastikan apakah ada tanda-tanda kekerasan. Namun setelah dipastikan korban meninggal murni bukan ada hal yang lain barulah keluarga membawa korban untuk dimakamkan," ujarnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads