Rencana Pernikahan Sejoli di Asahan Usai Calon Wanita Ditikam Pasangan 16 Kali

Round Up

Rencana Pernikahan Sejoli di Asahan Usai Calon Wanita Ditikam Pasangan 16 Kali

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 15 Jul 2023 09:00 WIB
Andrean saat diperiksa polisi karena menikam pacarnya
Andrean saat diperiksa polisi karena menikam pacarnya (Perdana/detikSumut)
Asahan -

Eka Wahyu Lestari (23) warga Kisaran Timur, Kabupaten Asahan berencana menikah dengan pacarnya Fika Andrean Banjarnahor (21). Pernikahan itu rencananya usai Andrean keluar penjara karena menikam Eka hingga 16 kali.

Peristiwa penikaman Andrean terhadap Eka terjadi ketika keduanya berada di dalam mobil pada Minggu (9/7) malam. Percekcokan menjadi awal mula penikaman itu.

Andrean tersadar telah menganiaya pacarnya setelah melihat Eka tak berdaya. Karena merasa kasihan dengan kondisi Eka, pelaku meminta maaf dan mengantarkannya pulang ke tempat kerjanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi mulanya kita mendapatkan laporan dari warga menyebutkan ada korban dibegal di daerah Terminal Kisaran pada Minggu (9/7) malam. Setelah dicek ternyata korban mengaku ditikam oleh pacarnya," kata Iptu Arbin Rambe, Kanit di Satreskrim Polres Asahan kepada wartawan Selasa (11/7/2023).

Arbin Rambe menjelaskan, paska kejadian tersebut korban langsung dirawat di rumah sakit akibat mendapatkan 16 luka tikaman di bagian perut hingga tangan.

ADVERTISEMENT

"Sementara kita himpun keterangan dari korban, saat pelaku emosi menikam korban berkali kali tiba-tiba pelaku ini berhenti sendiri, mungkin dia sadar. Bahkan dia sempat minta maaf dan mengantarkan korban ini ke tempat kerjanya dan minta korban berbohong jika ada yang bertanya kondisinya berdarah-darah itu karena habis dibegal," ujarnya.

Tak butuh waktu lama bagi polisi yang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Pelaku langsung ditangkap keesokan harinya dan digelandang ke Polres Asahan. Polisi pun turut serta mengamankan barang bukti pisau dan mobil yang digunakan tersangka saat kejadian.

Di kantor Polisi, menurut pengakuan pelaku ia tega melakukan penganiayaan kepada pacarnya itu karena kesal terus dimintai uang oleh korban dengan alasan keperluan yang bermacam-macam.

"Alasannya karena dimintai uang. Tapi keterangan dari korban ini masih kita dalami karena korban kondisinya masih syok dan dirawat jadi belum bisa dimintai keterangan secara lengkap," ujar Arbin Rambe.

Pengakuan Eka di Halaman Berikutnya...

Eka Akan Cabut Laporan

Eka kemudian buka suara mengenai peristiwa yang dialaminya. Dia mengaku telah memaafkan pacarnya Andrean bahkan keduanya akan menikah.

Selanjutnya Eka menjelaskan kronologi penikaman yang dialaminya. Sebelum insiden terjadi, dia mengaku ribut dengan Andrean.

"Sebenarnya dia tidak ada acara pembunuhan berencana atau dia ingin membunuh saya. Itu hanyalah pertengkaran biasa. Biasalah orang berpacaran kan ada bertengkar, cekcok selisih paham sehingga kami berantam di dalam mobil itu, jadi terjadilah pertengkaran yang membuat terluka satu sama lain" ujar Eka di Asahan, Jumat (14/7/2023).

Dia menepis isu percekcokan terjadi karena meminta uang ke Andrean untuk menggugurkan kandungan. "Itu tidak benar ya," katanya.

Luka tikaman yang didapat Eka telah diobati saat mendapat perawatan di rumah sakit. Setelahnya dia pulang ke rumah dan membicarakan persoalan ini dengan kedua belah pihak keluarga.

"Kami juga pihak keluarga dengan keluarga juga udah berdamai, saya lagi mengurus pencabutan laporan supaya dia bisa dibebaskan karena kami punya rencana menikah," katanya.

Hubungan dengan Andrean, menurut Eka, sudah ke tahap serius. Keduanya juga telah merencanakan pernikahan.

"Sebenarnya kami udah menjalani hubungan yang serius ingin menikah. Jadi tinggal nunggu proses jalur hukumnya (perdamaian) aja untuk membebaskan dia," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Polres Asahan Musnahkan 38 Kg Sabu, 7 Tersangka Dipamerkan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads