F-PKS Minta Begal Ditindak Tegas, Dorong Pemprov Sumut Santuni Korban

F-PKS Minta Begal Ditindak Tegas, Dorong Pemprov Sumut Santuni Korban

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 13 Jul 2023 17:22 WIB
Anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian. (Foto: Istimewa)
Sekretaris F-PKS DPRD Sumut Ahmad Hadian. (Foto: Istimewa)
Medan -

Fraksi PKS DPRD Sumatera Utara (Sumut) meminta polisi menindak tegas begal di Medan yang semakin mengkhawatirkan. Selain itu, F-PKS juga mendorong Pemprov Sumut memberi santunan ke korban begal.

Sekretaris F-PKS DPRD Sumut, Ahmad Hadian, mengatakan pihaknya memberikan dorongan moril ke masyarakat yang menginginkan lingkungan nyaman dan tenteram di tengah maraknya begal.

"Sebelum kami membacakan pandangan umum Fraksi PKS, kami ingin memberikan dorongan moril kepada masyarakat yang menginginkan terciptanya kondisi lingkungan yang nyaman dan tenteram di mana akhir-akhir ini Kota Medan dan sekitarnya dalam keadaan kurang kondusif karena maraknya kasus begal," kata Ahmad Hadian saat sidang paripurna di gedung DPRD Sumut, Kamis (13/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

F-PKS mendorong agar kepolisian menindak tegas para begal sesuai hukum yang berlaku. Dengan harapan akan memberikan efek jera kepada para pelaku begal.

"F-PKS mengharapkan adanya penanganan yang tepat dan terukur dari pihak keamanan sesuai dengan hukum yang berlaku, pelaku begal dan tindak kekerasan harus ditindak tegas agar ada efek jera bagi pelakunya, dengan tetap menjalankan prosedur penegakan hukum yang berlaku," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, PKS menyampaikan empati kepada korban begal dan keluarga. Mereka berharap agar kondisi saat ini segera pulih kembali.

"Kami menyatakan empati yang mendalam kepada korban dan keluarganya, semoga kondisi ini sesegera mungkin dapat normal kembali sesuai dengan harapan masyarakat," ujarnya.

Pihak kepolisian juga diminta untuk lebih mengaktifkan patroli malam, terutama di lokasi yang rawan. Termasuk PKS menilai korban begal layak menerima santunan dari Pemprov Sumut.

"Kepada pihak keamanan kami mengimbau untuk lebih menggiatkan kembali patroli keamanan khususnya di lokasi-lokasi rawan kejahatan demi terciptanya jaminan keamanan bagi rakyat dan untuk korban begal atau pencurian dengan kekerasan lainnya dengan kekerasan lainnya layak mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," tutupnya.

Untuk diketahui, masalah begal yang semakin marak memang menjadi pembahasan hangat di Kota Medan. Masyarakat resah dengan kondisi banyaknya begal dan geng motor.

Wali Kota Medan Bobby Nasution bahkan sampai mendukung agar polisi menembak mati para pelaku begal. Dukungan Bobby tersebut kemudian menuai kritikan dari KontraS.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads