Edan! Pelatih Paskribra di Sumsel Paksa 13 Siswa Sodomi Dirinya

Regional

Edan! Pelatih Paskribra di Sumsel Paksa 13 Siswa Sodomi Dirinya

Tim detikSumbagsel - detikSumut
Kamis, 13 Jul 2023 11:22 WIB
Tampang pelatih paskibra yang paksa siswa SMK sodomi dirinya di Sumsel. (Foto: Istimewa)
Tampang pelatih paskibra yang paksa siswa SMK sodomi dirinya di Sumsel. (Foto: Istimewa)
Medan -

Polisi mengungkap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang pelatih Paskibra di Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelatih yang juga merupakan Kepala Sekolah salah satu SD Negeri di sana memaksa 13 siswa SMK untuk menyodomi dirinya.

Dilansir dari detikSumbagsel, kasus ini terkuak setelah salah seorang siswa melapor ke polisi. Pelaku bernama Martin Hadi Susanto, berusia 37 tahun.

"Pelaku ini merupakan pelatih paskibra di SMK tersebut," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (12/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andi, dari laporan itu ternyata terungkap bahwa korban berjumlah 13 orang. Semuanya merupakan anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) di SMK tersebut. Sebanyak 3 korban masih berstatus pelajar SMK dan 10 lainnya sudah berstatus alumni.

"Iya total korban ada 13 orang. Tiga masih pelajar sisanya itu alumni," kata Andi.

ADVERTISEMENT

Semua korban, kata Andi, awalnya takut melaporkan tindakan pelaku. Sebab, pelaku ternyata mengancam akan menyebarkan dan memviralkan foto bugil mereka. Namun, akhirnya salah satu korban memberanikan diri untuk melapor.

"Beberapa korban ada yang berani bercerita, ada juga yang masih malu. Mereka mengaku takut karena diancam foto bugil mereka yang dimiliki pelaku akan diviralkan," terang Andi.

Dari laporan itu, Unit PPA Satreskrim Polres Muara Enim pun langsung melakukan penyelidikan. Setelah mengendus keberadaan pelaku, diketahui kepsek SDN sekaligus pelatih paskibra itu sedang berada di wilayah Tungkal Ilir, Kabupaten Banyuasin.

Polisi pun bergerak melakukan penangkapan pada malam hari beberapa waktu lalu. "Ditangkapnya oleh Unit PPA saat pelaku berada di Banyuasin," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel. Baca di sini!




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads