Ribut-ribut Driver Taksi Online Vs Pangkalan di Bandara Hang Nadim Batam

Ribut-ribut Driver Taksi Online Vs Pangkalan di Bandara Hang Nadim Batam

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 26 Jun 2023 17:30 WIB
Keributan antara taksi online dan konvensional di pintu masuk Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu (26/6/2023).(Alamudin/detikSumut)
Keributan antara driver taksi online dengan taksi konvensional di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Pihak driver taksi online membuat laporan polisi ke Polresta Barelang. Laporan polisi itu disampaikan buntut keributan antara driver taksi online dan taksi pangkalan di Bandara Hang Nadim Batam pada Minggu (25/6) malam

"Ada 1 laporan polisi yang kita terima tadi malam," kata Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, Senin (26/6/2023).

Budi menyebutkan laporan yang disampaikan driver taksi online terkait dugaan penganiayaan dan perusakan pada keributan dua belah pihak itu. Laporan tersebut saat ini tengah didalami kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laporan yang disampaikan terkait dugaan penganiayaan dan pengrusakan. Saat ini masih kita lidik," ujarnya.

Sebelumnya, driver taksi online dan taksi pangkalan terlibat keributan di pintu masuk Bandara Hang Nadim Batam. Peristiwa itu mengakibatkan sejumlah mobil milik driver online dan pangkalan rusak akibat terkena lemparan batu.

ADVERTISEMENT

Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto, menjelaskan penyebab keributan yang terjadi antara driver taksi online dan pangkalan di Bandara Hang Nadim Batam. Dia mengatakan keributan terjadi karena batas penjemputan penumpang.

Keributan itu mengakibatkan adanya korban yang mengalami luka ringan. Selain itu kendaraan milik driver taksi online dan pangkalan juga mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu.

"Keributan ini terkait batas penjemputan yang sebelumnya telah disepakati kedua pihak," kata Kombes Nugroho di lokasi Minggu (25/6/2023).

Sejauh ini pihaknya belum menerima laporan polisi dari kedua belah pihak. Dia berjanji akan memproses jika ada laporan yang masuk.

"Ada yang luka dan beberapa kendaraan yang rusak dan akan kita proses sesuai hukum yang berlaku. Kita akan cek apakah ada laporan atau tidak, jika ada akan kita proses," ujarnya.

Nugroho mengatakan setelah melakukan serangkaian negosiasi terhadap kedua kelompok itu akhirnya mereka mau melakukan mediasi. Rencananya proses mediasi akan dilakukan di Polresta Barelang pada Senin (27/6) besok.

"Akan Kita mediasi besok di Polresta dengan semua pihak baik dari Dishub. kita berusaha mencari solusi dua kelompok ini agar tidak ada konflik antara konvensional dan online," ujarnya.

Untuk saat ini, Nuryanto berharap baik dari taksi pangkalan dan taksi online agar bisa menahan diri. Hal itu untuk menjaga kondusifitas Batam.

"Kita harapkan kedua belah pihak agar menahan diri menjaga kondusifitas Kota Batam. Kalau ribut yang rugi mereka sendiri nanti wisatawan tidak mau datang sehingga tak ada penumpang," ujarnya.

Keterangan Foto: Keributan antara taksi online dan taksi pangkalan di pintu masuk Bandara Hang Nadim Batam.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads