Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam bertambah. Hasil pendataan, dari 30 rumah bertambah menjadi 83 rumah rusak akibat bencana tersebut.
Camat Belakang Padang, Yudi Admaji mengatakan hasil pendataan pihaknya awalnya 30 rumah rusak, bertambah menjadi 83 rumah. Sebanyak 45 rumah mengalami rusak berat akibat bencana itu.
"Pendataan awal 30-an rumah. Tadi baru update bertambah jadi 83 rumah. Rincinya 45 rumah rusak berat, 6 rumah rusak sedang dan 32 rumah rusak ringan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudi merincikan puting beliung di Pulau Kasu, Belakang Padang Itu terdampak di 3 RT. Kerusakan terparah akibat puting beliung terjadi di RT 03 kelurahan Pulau Kasu.
"Rumah yang banyak terdampak di RT 01 dengan total 43 rumah. RT 03 ada 34 rumah dan RT 02 ada 5 rumah. Kerusakan paling berat ialah terjatuh ke laut, karena rumah masyarakat berupa rumah panggung. Jadi langsung roboh ke laut," ujarnya.
Untuk kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. Untuk perhitungan pastinya masih dilakukan perhitungan.
"Kita masih melakukan perhitungan, sementara rumah, kalau speedboat ada yang berpindah atau lepas dari tambatan elektronik juga. Perkiraan mencapai ratusan juta," ujarnya.
Angin puting beliung di Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Batam terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Setidaknya 6 orang warga mengalami luka ringan akibat bencana tersebut.
"Ada enam orang yang terluka, dua orang di antaranya tertimpa pohon, sebagian luka ringan. Tim medis sudah turun dari tadi. Kami juga sedang mengusahakan logistik untuk masyarakat yang terdampak," ujarnya.
"Untuk masyarakat yang terdampak sementara mengungsi ke rumah saudara yang tidak terkena puting beliung. Bantuan logistik untuk dapur umum juga sudah dikerahkan dan tenaga medis juga. Mudah-mudahan bisa membantu sementara," ujarnya.
(dhm/dhm)