Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman, Mayatnya Diperkosa 2 Kali

Jawa Timur

Siswi SMP di Mojokerto Dibunuh Teman, Mayatnya Diperkosa 2 Kali

Tim detikJatim - detikSumut
Rabu, 14 Jun 2023 06:22 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Mojokerto -

Seorang siswi kelas 3 di Mojokerto, Jawa Timur, AE (15) dibunuh dengan cara dicekik oleh teman satu kelasnya sendiri berinisial AB (15). Setelah tewas, mayat AE diperkosa dua kali oleh teman dari AB yakni AD (19) dua kali.

Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria mengatakan korban dibunuh di belakang rumah AB pada 15 Mei 2023 malam. AB ini adalah teman satu kelas korban, dan pernah berpacaran dengan korban.

"Hasil autopsi sementara korban (meninggal) karena kekurangan oksigen. Pengakuan pelaku (AB) mencekik korban sampai kehabisan napas. Eksekutornya malah pelaku anak, teman satu kelas korban," AKBP Wiwit melansir detikJatim, Selasa (13/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melakukan aksinya, AB dibantu oleh temannya AD. Usai AE tewas terbunuh, mayatnya sempat diperkosa sebanyak dua kali.

"Informasi yang kami dapatkan, pelaku dewasa (AD) sempat melakukan persetubuhan, informasi sementara 2 kali, tapi masih kami dalami. Ketika disetubuhi korban kemungkinan besar sudah meninggal," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Korban AE sendiri sudah dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2023 usai sebelumnya izin ke keluarga untuk melihat pasar malam. Orang tuanya kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi pada 17 Mei 2023.

Korban akhirnya ditemukan polisi dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Selasa (13/6) dini hari. Mayatnya yang membusuk terbungkus karung putih di parit bawah rel kereta api (KA) Dusun Karangnongko, Desa Mojoranu, Sooko, Mojokerto.

Mayat dari korban ditemukan polisi setelah berhasil meringkus 2 pelaku pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. Kedua pelaku berinisial AD (19) dan AB (15), warga Kecamatan Kemlagi.

Jenazah korban diautopsi dan diidentifikasi oleh tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim di kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo sekitar pukul 10.00-11.45 WIB. Keluarga korban memastikan mayat tersebut adalah korban yang hilang sebulan lalu.

Setelah dilakukan pemulasaraan, jenazah dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan. Namun, tim forensik RS Bhayangkara Polda Jatim melakukan tes DNA untuk memastikan identitas korban. Sampel pembanding diambil dari ayah dan ibu korban.




(afb/afb)


Hide Ads