Cekcok dengan Istri, Pria Asal Mandina Gantung Diri di Inhu

Riau

Cekcok dengan Istri, Pria Asal Mandina Gantung Diri di Inhu

Raja Adil Siregar - detikSumut
Minggu, 11 Jun 2023 22:31 WIB
Ilustrasi Gantung Diri
Ilustrasi (Mindra Purnomo)
Indragiri Hulu -

Informasi ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.

Seorang pria asal Mandailing Natal, Sumatera Utara berinisial MAL (32) ditemukan tewas gantung diri. Bahkan di lokasi kejadian ditemukan surat wasiat untuk sang istri.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Dody Wirawijaya mengatakan korban ditemukan gantung diri, Sabtu 10 Juni 2023 sekitar pukul 18.30 WIB. Korban ditemukan oleh teman istrinya, SPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saudari SPK mengira rumah kontrakan sudah dibobol maling karena kunci gembok depan rumah rusak. Lalu dia masuk ke rumah sambil menghidupkan lampu, ternyata korban sudah tergantung," kata Dody, Minggu (11/6/2023).

Korban ditemukan tergantung di belakang rumah. Posisi leher tergantung dengan sehelai kain pada sebatang kayu yang biasa digunakan untuk menjemur pakaian.

ADVERTISEMENT

Namun karena takut, SPK menghubungi istri korban yang menginap di Pekanbaru. SPK lalu menginap di rumah temannya karena merasa takut.

Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, istri korban LS tiba di runah kontrakannya. Selanjutnya melihat korban sudah tak bernyawa tergantung.

"Istrinya melihat ke dalam rumah, benar bahwa korban sudah melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Rengat Barat," kata Dodi.

Hasil pemeriksaan saksi-saksi, korban sudah 2 kali mencoba bunuh diri ketika cekcok dengan istrinya LS. Di mana LS merupakan istri siri yang sudah 3 tahun menikah.

"Menurut istrinya korban sebelumnya sudah pernah 2 kali mencoba untuk bunuh diri dengan cara meminum racun rumput, dan menabrakkan diri ke mobil yang sedang berjalan. Setiap kali ada keributan di dalam rumah tangga, korban selalu berupaya untuk melakukan bunuh diri," katanya.

Sebelum mengakhiri hidup, MAL diduga sempat menulis surat wasiat untuk sang istri. Isinya soal kesepakatan untuk tidak akan berpisah kecuali ajal menjemput, namun kini MAL kecewa karena ditinggal istrinya.

"Kita saling berjanji hidup semati. Kita nggak boleh pisah kecuali ajal menjemput kita dan kini kamu telantarkan aku," tulis surat tersebut.

Selain itu, ia mengaku sudah jauh-jauh dari Medan untuk menjumpai LS. Kini ia minta jasadnya diantarkan ke kampung halaman di Mandailing Natal.




(ras/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads