Rebutan Wilayah Kerja Berujung Bentrokan Maut Serikat Pekerja di Langkat

Round Up

Rebutan Wilayah Kerja Berujung Bentrokan Maut Serikat Pekerja di Langkat

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 19 Mei 2023 06:30 WIB
Ilustrasi bentrokan
Ilustrasi bentrokan maut serikat pekerja di Langkat. (Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian)
Medan -

Bentrokan maut antara dua kubu serikat pekerja pecah di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Satu orang dilaporkan tewas, dan satu lainnya luka berat terkena bacokan.

Polisi menyebut, bentrokan berdarah itu picu masalah rebutan wilayah kerja. Keributan pecah setelah upaya pembagian wilayah kerja secara baik-baik, menemui jalan buntu.

"Cekcok saja, terkait pembagian wilayah kerja, rebutan itu saja. Cekcok, dimediasi nggak bisa, ribut, akhirnya terjadi perkelahian," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran saat dikonfirmasi detikSumut, Kamis (18/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrokan maut itu terjadi pada Selasa (16/5) lalu di Dusun 3 Suka Mulya, Desa Perkebunan Tanjung Keliling. Dalam kejadian itu, korban Hendra Ginting tewas dengan sejumlah luka bacok di tubuhnya.

Dia dibacok secara membabi buta oleh tersangka bernama Dendi Bintara alias Tarkul (34). Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Langkat sebelum akhirnya dirujuk RSU Delia. Namun, nahas, sekitar pukul 21.00 WIB korban dinyatakan meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Keluarga korban yang tak terima dengan kematian Hendra, lalu membuat laporan di Polsek Salapian. Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lalu membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Setelah itu, petugas menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan terungkap bahwa pelaku adalah Dendi, lalu menangkapnya.

Usai ditangkap, pelaku lalu dibawa menuju Polres Langkat untuk proses pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka. Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang.




(dpw/dpw)


Hide Ads