Respons Pj Bupati Kampar Soal Kadinkes Terjaring OTT Pungli

Riau

Respons Pj Bupati Kampar Soal Kadinkes Terjaring OTT Pungli

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 16 Mei 2023 09:47 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Zulhendra Dasat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Zulhendra Dasat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar. (Foto: Raja Adil Siregar/detikSumut)
Pekanbaru -

Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Zulhendra Dasat terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pungutan liar. Pj Bupati Kampar, Kamsol pun merespons masalah itu.

"Kita sungguh menyayangkan dan prihatin hal ini bisa terjadi. Sudah sering diberitahu, diberi peringatan," ucap PJ Bupati Kamsol, Selasa (16/5/2023).

Kamsol meminta kasus yang menimpa anak buahnya itu menjadi pelajaran. Dia minta semua pejabat bekerja dengan baik, tulus dan sesuai aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya harap menjadi pelajaran untuk seluruh pemangku kepentingan dan semua yang terkait dengan berbagai urusan di Pemkab Kampar. Bekerja dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku memberi pelayanan yang terbaik kepada masyatakat dengan niat yang tulus ikhlas, jadikan pekerjaan sebagai ibadah," kata Kamsol.

Informasi diterima detikSumut, OTT yang melibatkan Zulhendra Dasat (ZD) dan MR dilakukan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Riau. Operasi digelar pada Jumat (12/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang membenarkan operasi senyap itu. Bahkan para pelaku telah dibawa ke Mapolda Riau.

"Benar, tadi malam diamankan oleh Subdit 3 di Kampar. ZD dan MR selaku kadis dan kapus (kepala puskesmas)," kata Kombes Nandang saat dikonfirmasi.

Nandang mengatakan keduanya ditangkap setelah penyidik menerima laporan terkait dugaan pungli. Dalam laporan itu, ZD minta sejumlah uang kepada kepala puskesmas.

"Dugaan pungli, ada uang tunai di dalam plastik diamankan," kata mantan Kapolresta Pekanbaru itu.

Dalam operasi itu, penyidik menyita uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Uang dikumpulkan oleh MR dari semua kepala puskesmas di Kampar.

Untuk nominal, beredar kabar yang disita secara tunai Rp 85 juta. Namun ada pula uang dugaan pungli yang sudah disetor melalui transfer rekening.

Hingga saat ini, keduanya masih diperiksa intensif di Polda Riau. Termasuk uang Rp 85 juta di dalam plastik hitam putih juga diamankan.

Lihat juga Video 'Dugaan Pungli di Pangandaran, RK Minta Kepala BKPSDM Dinonaktifkan':

[Gambas:Video 20detik]



(ras/dpw)


Hide Ads