Begal yang Aniaya-Rampas Motor Mahasiswi di Medan Ditangkap

Begal yang Aniaya-Rampas Motor Mahasiswi di Medan Ditangkap

Goklas Wisely - detikSumut
Senin, 15 Mei 2023 18:05 WIB
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa
Foto: PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa (Goklas/detikSumut)
Medan -

Polisi menangkap beberapa pelaku begal yang menganiaya, mengambil tas serta sepeda motor milik seorang mahasiswi di Jalan Ir. H Juanda, Kota Medan. Saat ini, para pelaku sedang diperiksa lebih lanjut di kantor polisi.

"Untuk pelaku yang merampok CE sudah ada beberapa kita tangkap. Saat ini mereka masih diperiksa," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (15/5/2023).

Ia menyampaikan pelaku yang ditangkap lebih dari satu orang. Kini, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait komplotan pelaku begal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masih ada pelaku yang kita buru. Untuk lebih lengkapnya, nanti akan diinformasikan," sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswi berinisial CE (23) dibegal. Dia ditendang, dipukul dan dibacok pakai parang lalu tas serta sepeda motornya dibawa lari pelaku.

ADVERTISEMENT

CE bercerita, peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 04.45 WIB. Saat itu, dia yang bekerja freelance makeup, ingin merias ke RS Bhayangkara.

Ketika sampai di jalan tersebut, sejumlah sepeda motor dari belakang mendekati dirinya.

"Ketika lewat lampu merah dekat Polonia Sky Park tiba-tiba ada motor melaju dengan kecepatan tinggi dari sebelah kanan. Reflek saya agak menepi ke kiri," kata CE kepada detikSumut, Kamis (11/5/2023).

"Lalu, pengendara motor itu melihat ke belakang, ya saya juga ikut melihat spion ada apa di belakang. Barulah saya lihat ada sekumpulan motor ingin mendekat," tambahnya.

CE berpikir rombongan motor di belakangnya hendak mengejar pengendara motor di depannya. Rupanya, lanjut CE, rombongan itu memepet hingga menabrak sepeda motornya.

"Mereka ada enam orang dengan tiga sepeda motor. Kemudian saya ditendang, dipukul, dan kepala saya dibacok pakai parang dua kali. Tapi karena ada helm, parang itu tidak tembus dan membuat luka," ungkapnya.

Akibat serangan itu, CE terjatuh namun masih tetap mempertahankan sepeda motornya. Ia sempat hendak diserang pakai parang lagi. Akan tetapi ia berhasil menghindar.

"Terakhir mereka ambil sepeda motor, perlengkapan makeup, serta tas gendong saya. Luka yang saya alami ada di bagian kaki dan lebam di tangan serta paha," ucapnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads