Siswa SD di Batu Bara Tewas Tertimpa Reruntuhan Sekolah

Siswa SD di Batu Bara Tewas Tertimpa Reruntuhan Sekolah

Perdana Ramadhan - detikSumut
Selasa, 09 Mei 2023 20:30 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi. (Foto: Ilustrasi/Thinkstock)
Batu Bara - Bangunan sekolah SD Negeri 015873, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) tiba-tiba roboh. Insiden itu menyebabkan seorang siswa tewas tertimpa reruntuhan bangunan.

Informasi dihimpun detikSumut, kejadian memilukan itu terjadi pada Senin (8/5) kemarin saat jam pelajaran olah raga. Disebutkan korban bernama Andre Hutagalung (12), bersama teman-temannya sedang berkegiatan di luar kelas untuk berolah raga dan dengan pengawasan guru.

"Kejadiannya kemarin. Bangunan yang roboh ini sebenarnya bangunan tua, rumah dinas guru yang sudah lama tidak dipakai dan ditempati," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, DarwinTumanggor saat dihubungi wartawan, Selasa (9/5/2023).

Ketika itu, korban bersama teman-teman sekelasnya diperintahkan guru olahraga untuk bergotong royong memindahkan beberapa buah batu bata dari sekitar bangunan rumah dinas guru yang sudah lama terbengkalai itu.

"Jadi anak-anak ini disuruh gurunya lah gotong royong mengumpulkan batu bata untuk garis lapangan badminton," jelasnya.

Kegiatan tersebut kata Darwin, sebenarnya masih dalam pengawasan guru olahraganya. Hingga kemudian beberapa siswa inimencabut sebuah tiang yang diduga menjadi penyebab robohnya salah satu bangunan milik sekolah tersebut.

Seketika, bagian bangunan dinding batu rumah guru tersebut roboh dan menimpa empat orang siswa yang berada di sekitarnya termasuk korban.

"Waktu kejadian itu langsung dibawa gurunya ke rumah sakit sampai di rujuk lagi ke Vita Insani Pematang Siantar. Di sana sekitar satu jam si anak meninggal dunia," kata Darwin.

Dikatakan Darwin, antara korban dengan guru olahraga ini juga masih memiliki hubungan keluarga. Sebab ketika kejadian sang guru yang langsung menelepon orang tuanya.

"Gurunya langsung yang mengabari orang tua si anak ini. Selama ini dia tinggal sama opungnya. Bapaknya di Malaysia, mamanya di Batam," ujarnya.


(dpw/dpw)


Hide Ads