Terkuak di BAP Peristiwa Penodongan Senjata Laras Panjang ke Teman Ken

Round Up

Terkuak di BAP Peristiwa Penodongan Senjata Laras Panjang ke Teman Ken

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Selasa, 09 Mei 2023 06:30 WIB
Potongan video aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Aditya saat menganiaya Ken Admiral (Foto: Istimewa)
Medan -

Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Ken Admiral yang menjadi korban penganiayaan Aditya Hasibuan beredar luas. Dalam BAP itu diketahui adanya peristiwa penodongan senjata laras panjang ke teman Ken.

Awalnya AKBP Achiruddin dikejutkan dengan kedatangan Ken dan temannya pada 22 Desember 2022 sekitar pukul 02.00 WIB. Ken bersama temannya datang ke rumah Aditya, anak AKBP Achiruddin untuk meminta pertanggung jawaban atas kerusakan spion mobil Mini Cooper.

Saat tiba di rumah itu, Ken Admiral memanggil Aditya namun yang keluar adalah abang dan ayahnya Aditya yaitu Arya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di situ Achiruddin langsung bertanya tujuan dari Ken dan rekan-rekannya datang ke rumah mereka. "Mau ngapain kalian di sini ramai-ramai," kata Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral seperti dilihat detikSumut Senin (8/5/2023).

Rio kemudian menjawab jika kedatangan mereka untuk meminta tanggung jawab dari Aditya yang sudah merusak spion mobil dari Ken Admiral. Rio juga menyebut mereka datang di waktu itu agar permasalahannya segera selesai.

ADVERTISEMENT

Dijelaskan dalam BAP jika Achiruddin tidak terima dengan kedatangan Ken bersama teman-temannya. Achiruddin pun meminta agar senjata laras panjang di dalam rumahnya untuk diambil.

"Ambil dulu senjata laras panjang itu," sebut Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.

Mendapat perintah itu, ada seorang pria yang masuk ke dalam untuk mengambil senjata. Tidak lama kemudian, pria itu kembali ke luar dengan membawa senjata. Bersama pria itu ada Aditya yang juga ke luar dari rumah.

"Selanjutnya laki-laki tersebut menodongkan senjata ke arah Rio, Fajar, Rizki, Yazid, dan Tesar supaya tidak melerai sambil berkata "mundur-mundur kalian"," lanjut isi BAP Ken.

Selengkapnya di halaman selanjutnya....

AKBP Achiruddin dalam peristiwa itu disebut memberikan arahan kepada Aditya. Ken Admiral sendiri tidak bisa memberikan perlawanan karena sudah dikunci dengan teknik judo yang dikuasai oleh Aditya.

Penganiayaan itu terus berlangsung meski Ken Admiral sudah memohon ampun.

Pengacara Aditya, Ali Piliang tidak menampik BAP itu milik Ken Admiral. Dia menilai beredarnya BAP Ken sebagai bentuk keberpihakan penyidik Polda Sumut ke pihak Ken Admiral.

Atas dasar itu juga dia melaporkan penyidik Polda Sumut ke Propam Polri karena menilai berpihak dalam kasus penganiayaan ini.

"Hari ini kami antar aduan ke Propam atas adanya dugaan keberpihakan dan ketidakprofesionalan penyidik. Aduan ini juga akan dikirimkan ke Mabes Polri," kata Ali saat ditemui di Polda Sumut, Kamis (4/5).

"Pertama, berkenaan adanya penggalan BAP, dalam hal ini saudara K (Ken), beredar di dunia maya," sambungnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads