Disoal Pihak Aditya, Ini Isi BAP Ken Admiral di Kasus Penganiayaan

Disoal Pihak Aditya, Ini Isi BAP Ken Admiral di Kasus Penganiayaan

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Senin, 08 Mei 2023 07:00 WIB
Potongan video aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Momen penganiayaan yang dilakukan Aditya ke Ken Admiral (Foto: Istimewa)
Medan -

Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan masih terus bergulir. Terbaru, pihak Aditya melaporkan penyidik Polda Sumut ke Propam Polri karena menilai berpihak dalam kasus penganiayaan ini.

Pengacara Aditya, Ali Piliang mengatakan ada beberapa hal yang mereka persoalkan sehingga membuat laporan tersebut. Beberapa hal itu di antaranya karena laporan Aditya tentang penganiayaan yang menurut mereka dilakukan Ken Admiral dihentikan polisi, dan juga beredarnya berita acara pemeriksaan (BAP) Ken Admiral di media sosial.

"Hari ini kami antar aduan ke Propam atas adanya dugaan keberpihakan dan ketidakprofesionalan penyidik. Aduan ini juga akan dikirimkan ke Mabes Polri," kata Ali saat ditemui di Polda Sumut, Kamis (4/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, berkenaan adanya penggalan BAP, dalam hal ini saudara K (Ken), beredar di dunia maya," sambungnya.

Menjadi persoalan bagi pihak Aditya, BAP Ken Admiral itu berisi kronologi dari kejadian penganiayaan di depan rumah AKBP Achiruddin itu. Dalam BAP itu awalnya Aditya melakukan perusakan kepada spion mobil milik Ken Admiral pada tanggal 21 Desember 2022.

ADVERTISEMENT

Kemudian, dijelaskan jika Ken Admiral bersama rekannya Rio, Fajar, Rizki, Yazid dan Tesar datang ke rumah AKBP Achiruddin sekitar jam 02.00 WIB dini hari usai peristiwa perusakan itu. Begitu tiba di rumah itu, Ken Admiral memanggil Aditya namun yang keluar adalah abang dan ayahnya Aditya yaitu Arya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan.

Di situ Achiruddin langsung bertanya tujuan dari Ken dan rekan-rekannya datang ke rumah mereka. "Mau ngapain kalian di sini ramai-ramai," kata Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.

Rio kemudian menjawab jika kedatangan mereka untuk meminta tanggung jawab dari Aditya yang sudah merusak spion mobil dari Ken Admiral. Rio juga menyebut mereka datang di waktu itu agar permasalahannya segera selesai.

Todongan senjata dan penganiayaan terjadi, baca selengkapnya di halaman berikut....

Dijelaskan dalam BAP jika Achiruddin tidak terima dengan kedatangan Ken bersama teman-temannya. Achiruddin pun meminta agar senjata laras panjang di dalam rumahnya untuk diambil.

"Ambil dulu senjata laras panjang itu," sebut Achiruddin, tertulis dalam BAP Ken Admiral.

Mendapat perintah itu, ada seorang pria yang masuk ke dalam untuk mengambil senjata. Tidak lama kemudian, pria itu kembali ke luar dengan membawa senjata. Bersama pria itu ada Aditya yang juga ke luar dari rumah.

Begitu ke luar dari rumah, Aditya disebut langsung menerjang Ken Admiral. Aditya memukul hingga menendang Ken Admiral.

Saat penganiayaan itu, AKBP Achiruddin disebut meminta agar hal itu dibiarkan terus terjadi. Dia meminta agar tidak ada yang melerai penganiayaan itu.

Selain itu, disebutkan juga soal seorang pria yang menodongkan senjata laras panjang ke arah teman-teman dari Ken Admiral. Todongan senjata itu dibarengin paksaan agar teman-teman dari Ken Admiral itu mundur.

AKBP Achiruddin dalam peristiwa itu disebut memberikan arahan kepada Aditya. Ken Admiral sendiri tidak bisa memberikan perlawanan karena sudah dikunci dengan teknik judo yang dikuasai oleh Aditya.

Penganiayaan itu terus berlangsung meski Ken Admiral sudah memohon ampun.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Anak AKBP Achiruddin Divonis 1,5 Tahun Bui dan Bayar Restitusi "
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)


Hide Ads