Seorang pria di Jambi berinsial SY, babak belur dihajar warga karena diduga akan menculik dan melecehkan bocah laki-laki berusia 4 tahun. Kemarahan warga itu dikarenakan pria tersebut kepergok tengah mengajak pergi seorang bocah.
Peristiwa itu terjadi di RT 2, Kelurahan Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, siang ini sekitar pukul 10.00 WIB.
Mukmin, warga setempat mengatakan bahwa warga curiga setelah melihat pelaku yang merupakan warga Eka Jaya, Kota Jambi itu tengah menggandeng korban. Pria tersebut berkeliling-keliling mengajak bocah tersebut sambil membawa sekarung sayuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya ketemu anak ini di jalan terus dibawa lah sama si pelaku. Jadi minta jajan, dibeli la jajan. Tapi dikasih jajan dibawa terus anak itu, seharusnya kan kalau anak dibelikan jajan tapi disuruh pulang kan gitu," kata Mukmin, saat ikut mengantar terduga pelaku ke Polsek Telanaipura, Jumat (5/5/2023).
Kata dia, orang pertama melihat kejadian itu adalah paman korban. Melihat ada kecurigaan, warga langsung mengejar pria itu.
"Pamannya la yang lihat pertama, kalau tidak ketahuan mungkin sudah jauh dibawanya," tambahnya.
Sementara itu, paman korban berinisial T menyebut kejadian itu diketahui saat dirinya sedang bekerja sebagai pencuci motor. Tiba-tiba, ia melihat keponakannya itu sedang digandeng terduga pelaku dan langsung menghentikan pria tersebut.
"Pas kami tanya (ponakan) itu mau kemana, di bilang 'mau ke atas, oom ini mau ke atas'. Pas mau kami nanya dia (pelaku) lari," ujarnya.
Setelah ditangkap warga, kata dia, warga yang geram langsung menghajar pria tersebut. Setelah mengecek tas korban, ditemukan alat kontrasepsi bekas.
"Iya (ditemukan alat kontrasepsi)," jelasnya.
Setelah ditangkap, warga langsung menghubungi polisi. Pria tersebut langsung digelandang ke Polsek Telanaipura.
Sementara itu, Kapolsek Telanaipura AKP Harefa mengatakan pihaknya belum dapat memastikan bahwa pria tersebut pelaku penculikan hingga dugaan upaya pencabulan.
"Iya dia ini sedikit kurang gitu la. Kita belum bisa pastikan, kita sedang lakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Harefa.
Ia juga membenarkan adanya alat kontrasepsi bekas di dalam tas pelaku. Selain itu, juga ditemukan bekas plastik sampo.
"Pengakuannya dapat di jalan, ada juga uang mainan, kelereng, dan bekas kotak rokok," pungkasnya.
(afb/afb)