Ombudsman Sebut Lift Lokasi Asiah Jatuh hingga Tewas Sering Macet

Ombudsman Sebut Lift Lokasi Asiah Jatuh hingga Tewas Sering Macet

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 01 Mei 2023 21:39 WIB
Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar saat sidak ke Bandara Kualanamu. (Kartika Sari/detikSumut)
Foto: Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar saat sidak ke Bandara Kualanamu. (Kartika Sari/detikSumut)
Deli Serdang - Lift di Bandara Kualanamu yang menjadi lokasi tewasnya Asiah Shinta Dewi Hasibuan disebut sering mengalami kendala dalam pengoperasiannya. Kendalanya itu antara lain sering mengalami kemacetan ataupun mati mendadak.

Hal ini diungkapkan Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar usai melakukan sidak di Bandara Kualanamu. Ia menyebut pihak bandara lalai dalam memelihara sarana dan prasarana bandara.

"Saya dapat informasi bahwa lift ini sering rusak, sering macet, jadi harusnya itu ada perhitungan sampai kapan diperbaiki dan sampai kapan itu bagus. Ada dugaan kelalaian untuk perawatan sarana dan prasarana bandara terutama liftnya," ungkap Abyadi di Kualanamu, Senin (1/5/2023).

Terkait hal ini, Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur menyebutkan beberapa kali mendapat informasi dari teknisi terkait kendala dalam pengoperasian.

"Sejauh informasi dari rekan-rekan teknisi, kendala dalam artian perawatan selalu ada tapi itu beroperasi. Jadi ketika lift beroperasi, itu dilakukan maintenance dan lift diberhentikan. Setelah itu, baru kembali dioperasikan," kata Dedi.

Namun begitu, Dedi mengakui bahwa dirinya belum mengetahui terkait frekuensi kerusakan lift bandara. Ia menyebut dirinya belum mengecek ulang terkait laporan kerusakan ataupun pemeliharaan.

"Itu belum saya cek ulang di manual book di laporan kerusakan atau pemeliharaan. Itu bisa kita dalami oleh pihak kepolisian karena pada saat ini pihak kepolisian menginput semua data dan keterangan, kami support sehingga nanti pihak kepolisian yang menyimpulkan dan memberikan penerangan terkait ini," ucapnya.

Seperti diketahui, Asiah Shinta Dewi ditemukan meninggal dunia di lokasi lift yang ada di Bandara Kualanamu. Asiah ditemukan sudah dalam kondisi membusuk karena ditemukan setelah tiga hari dinyatakan hilang di lift.

Abang dari Asiah, Raja Hasibuan, mengatakan adiknya awalnya ke Bandara Kualanamu untuk mengantarkan keponakannya pada Senin (24/4). Setelah mengantar hingga lokasi chek-in, Asiah sempat kembali ke mobil untuk perjalanan pulang.

"Ketika di parkiran, keponakan saya ini nelpon 'Bu Cik ada yang ingin disampaikan' dia bilang, 'Oo iya, bentar Bu Cik ke sana', jadi dia pergi sendiri, karena dikira itu kan sebentar saja," ucap Raja, Minggu (30/4).

Asiah kemudian berusaha kembali ke lokasi keponakannya itu memakai lift yang berada di sisi kiri pintu masuk Bandara Kualanamu. Saat di dalam lift sekitar pukul 20.15 WIB, Asiah menelepon keponakan tersebut dan mengaku terjebak di dalam lift.

Telepon itu merupakan komunikasi terakhir Asiah dengan keluarga. Keponakannya sempat bertanya di lift mana Asiah terjebak, namun tidak lagi mendapatkan jawaban. Mayat Asiah kemudian ditemukan pada Kamis (27/4) setelah ada aroma busuk yang tercium di sekitar lokasi lift.




(afb/afb)


Hide Ads