Wanita Pemicu Aditya Aniaya Ken Admiral Diperiksa Polisi hingga 8 Jam

Wanita Pemicu Aditya Aniaya Ken Admiral Diperiksa Polisi hingga 8 Jam

Finta Rahyuni - detikSumut
Sabtu, 29 Apr 2023 01:38 WIB
SH usai diperiksa di Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut.
Foto: SH usai diperiksa di Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut. Foto: Finta Rahyuni/detikSumut
Medan - Polda Sumut memeriksa wanita berinisial SH, yang diduga menjadi pemicu penganiayaan oleh anak AKBP Achiruddin, Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral. SH diperiksa sejak sore hingga malam har atau sekitar 8 jam.

Pantauan detikSumut, SH terlihat keluar dari ruangan pemeriksaan di Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Sumut, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 00.03 WIB. SH keluar dari pintu samping gedung.

Saat keluar, SH tampak masih menggunakan topi serta masker. Dia terlihat menutupi wajahnya dengan jaket miliknya.

SH tampak dikawal oleh dua orang pria. Dia terlihat buru-buru masuk menuju mobil yang telah terparkir di pintu samping gedung Subdit IV Renakta.

Kuasa Hukum SH, Irwansyah Putra Nasution menyebut pemeriksaan terhadap SH itu dilakukan sejak sore hari. Namun, di tengah pemeriksaan SH sempat pulang ke rumahnya.

"Masih anak di bawah umur. Jadi, tadi pulang sebentar untuk izin kepada orang tuanya," kata Irwansyah di Polda Sumut.

Untuk diketahui, Polda Sumut memeriksa SH dan rekan dari Ken Admiral. Mereka tiba di Polda Sumut sekitar pukul 16.15 WIB. SH diperiksa karena turut menyaksikan saat Aditya memukul Ken di SPBU, Jalan Ringroad, Kota Medan. Saat itu, SH sedang berada di dalam mobil tersebut bersama Ken.

"SH ini menyaksikan penganiayaan terhadap Ken yang pada saat dalam mobil. Waktu itu SH berada dalam mobil sedang menggendong keponakannya," kata Irwansyah.

Irwansyah menyebut SH hanya menyaksikan penganiayaan di mobil tersebut. Sementara, penganiayaan di depan rumah AKBP Achiruddin, SH tidak berada di lokasi.

"SH tidak ada di lokasi," sebutnya.

Sementara kelima rekan dari Ken Admiral, Irwansyah menyebut pemeriksaan itu terkait dengan penganiayaan dan penodongan senjata yang terjadi di depan rumah AKBP Achiruddin. Saat kejadian, mereka turut menyaksikan hal itu.

"Kedua, pemeriksaan dari beberapa teman-teman ini terkait mereka melihat penganiayaan yang terjadi di depan rumah AKBP AH (Achiruddin) dan juga terkait dengan informasi penodongan senjata," sebutnya.

Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono menyebut bahwa Ken dan SH merupakan teman dekat.

"SH merupakan teman dekat dari pada saudara Ken Admiral," kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono, Jumat malam.

Sumaryono menyebut, berdasarkan pengakuan Ken, bahwa dirinya menaruh hati kepada SH. "Menurut keterangan dari pada SH, bahwa saudara Ken memang menaruh hati kepada SH, tapi cuman saudara Ken ini merupakan lelaki yang protektif," ujarnya.

Sementara hubungan SH dengan tersangka Aditya Hasibuan, Sumaryono menyebut keduanya hanya teman biasa.

"Untuk saudara SH dengan tersangka AH (Aditya) itu sejauh ini yang kita dapat dari SH merupakan teman biasa," pungkasnya.


(afb/afb)


Hide Ads