Kondisi Terkini Ken Admiral Usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Kondisi Terkini Ken Admiral Usai Dianiaya Anak AKBP Achiruddin

Finta Rahyuni - detikSumut
Kamis, 27 Apr 2023 20:05 WIB
Elvi orangtua korban Ken Admiral saat diwawancarai di Polda Sumut, Kamis (27/4/2023). (Goklas Wisely/detikSumut)
Elvi Indri, ibu Ken Admiral saat di Polda Sumut. (Foto: Goklas Wisely/detikSumut)
Medan -

Ibu Ken Admiral, Elvi Indri, mengungkap kondisi terkini anaknya usai dianiaya Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan dan video penganiayaannya viral di media sosial.

Menurut Elvi anaknya kini trauma dan malu setelah video tersebut viral di media sosial. Ken juga takut bertemu orang lain.

"Dia malu karena video dia dipukul itu menyebar. Jadi, dia malu, gak berani ketemu sama siapa pun," kata Elvi di Mapolda Sumut, Kamis (27/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, kata Elvi, Ken sudah kembali ke Manchester, Inggris untuk melanjutkan studinya. Namun, kondisi fisik Ken usai dianiaya, masih terdapat luka di bagian mata. Menurut Ken, hal itu masih membuatnya kesulitan untuk melihat.

"Ken sekarang sudah balik sekolah, cuman masalahnya biji matanya masih sakit sampai sekarang, dua-duanya, sama nggak bisa lihat cahaya, efek karena benturan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, polisi telah menetapkan Aditya Hasibuan (AH) sebagai tersangka penganiayaan terhadap Ken Admiral.

"Kita sudah bisa menetapkan tersangka atas nama AH," kata Dirreskrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono di Mapolda Sumut, Selasa (25/4) malam.

Aksi penganiayaan itu terjadi pada 21 Desember 2022 lalu. Namun, video kekerasan itu baru viral di media sosial pada Selasa (25/4) usai diunggah akun Twitter @mazzini_gsp.

Dalam video itu, terlihat Aditya yang sedang berada di atas tubuh Ken yang sedang terbaring di tanah. Aditya terlihat beberapa kali membenturkan kepala Ken ke lantai di depan gerbang rumah.

Tidak sampai di situ, Aditya juga memukul hingga menendang kepala Ken berulangkali. Dia juga sempat menjambak kepala Ken yang sudah berlumuran darah.

Aksi Aditya tidak juga berhenti meski Ken sudah beberapa berteriak meminta tolong. Ken juga sudah meminta ampun agar Aditya melepaskannya.

"Ampun, ampun," sebut Ken saat terus dipukuli oleh Aditya.

Sayangnya, beberapa orang yang berada di sekitar lokasi tidak ada yang menghentikan penganiayaan itu. Termasuk AKBP Achiruddin, yang jaraknya hanya berkisar satu meter dari Aditya yang sedang menganiaya Ken.

Akibat perbuatannya itu, AKBP Achiruddin turut mendapatkan sanksi. Dia diberikan sanksi penempatan khusus (patsus) dan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Sumut.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads