Kecelakaan maut menewaskan tiga orang tepat di depan SMU Plus Riau, Kampar. Polisi menyebut kecelakaan satu keluarga itu diduga akibat sopir ngantuk.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin mengatakan kecelakaan bermula dari pengemudi Avanza BM 1694 QK yang bernama Janawir datang dari arah Garuda Sakti menuju ke Kubang Raya. Di mobil ada penumpang bernama Sumarni, Anisa, Tomo Sumiran dan Zahran.
"Mereka ini satu keluarga. Bergerak dari simpang Panam Garuda Sakti ke arah simpang Kubang. Sesampainya di TKP Jalan Kubang Raya KM 04 Desa Kubang Jaya hilang konsentrasi, diduga ngantuk," kata Nandang, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, pengemudi Avanza BM 1694 QK tidak dapat mengendalikan laju kendaraan. Sehingga menyebabkan kendaraan oleng bergerak melebar ke arah kiri jalan sebelah kiri jalan.
Sedangkan di sisi kiri jalan ada monil truck Tronton BM 8196 AU yang sedang parkir. Namun karena jarak sudah terlalu dekat, mobil Avanza menabrak bagian kiri mobil truk.
Akibat kejadian itu, mobil terbalik hingga menyebabkan korban luka. Sementara tiga penumpang meninggal akibat kecelakaan dan sisanya dilarikan ke rumah sakit.
"Tiga orang yang meninggal dunia adalah atasnama Tomo Sumiran (25), Annisa (19) dan Zahra (12). Korban merupakan warga Jalan Berdikari, Kulim, Tenayan Raya," kata Nandang.
(ras/astj)