2 Wanita Tak Dikenal Tewas Dalam Kamar Hotel di Batam, 1 Tergantung

Kepulauan Riau

2 Wanita Tak Dikenal Tewas Dalam Kamar Hotel di Batam, 1 Tergantung

Alamudin Hamapu - detikSumut
Senin, 24 Apr 2023 12:57 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/D-Keine)
Batam -

Dua wanita tanpa identitas ditemukan meninggal di dalam kamar Hotel Lovina Inn, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Keduanya pertama kali ditemukan petugas hotel pada Minggu petang kemarin.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yudi Arvian mengatakan pada kedua korban dan lokasi kejadian tidak ditemukan identitas. Penyebab kematian kedua korban masih didalami kepolisian.

"Kematian kedua korban pertama kali diketahui kemarin sore, Minggu (23/4) oleh pihak hotel. Kemudian melaporkan kepada kami. Kedua Korban saat ini di RS Bhayangkara," kat Yudi, Senin (24/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua perempuan yang ditemukan pertama kali dengan posisi satu korban meninggal dalam posisi tergantung di dalam kamar mandi dan korban lainnya di atas tempat tidur kamar hotel yang sama. Kedua korban menginap di Hotel Lovina Inn Lubuk Baja sejak 16 April lalu.

"Kedua menginap sejak 16 April lalu. Untuk siapa yang check in untuk kedua korban juga belum diketahui, intinya saat ini kita masih melakukan pendalaman," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yudi menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman penemuan dua perempuan yang meninggal di kamar hotel tersebut. Jenazah kedua korban saat uni tengah dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematiannya.

"Jenazah dua korban itu masih dilakukan visum. Beberapa alat bukti masih dilakukan pemeriksaan seperti CCTV dan saksi. Kami masih melakukan penyelidikan," ujarnya.

"Kami belum bisa simpulkan apakah kedua korban merupakan korban bunuh diri atau bukan, masih kami dalami," ujarnya.

Disinggung terkait kedua korban merupakan korban perdagangan orang yakni PMI ilegal, Yudi belum mau merincikan hal tersebut. Ia menyebutkan pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Belum bisa kami pastikan. Nanti jika sudah ada titik terang kasus ini akan kami sampaikan," ujarnya.




(dpw/dpw)


Hide Ads