Mayat tanpa kepala dan identitas yang ditemukan di perairan Desa Cempa, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Ternyata mayat tersebut merupakan korban kecelakaan kapal laut di Perairan Indragiri Hilir, Riau. Hal itu diketahui dari hasil konfirmasi kepolisian ke pihak keluarga korban di Kabupaten Karimun.
"Mayat tanpa identitas dan kepala itu diketahui bernama Dimas Kresna Amanda Putra. Korban merupakan ABK kapal IMM yang mengalami kecelakaan laut di perairan Sei Guntung, Indragiri Hilir, Riau pada 12 April 2023 lalu," kata Kapolres Lingga, AKBP Fadli Agus, Rabu (19/4/2023).
Identitas mayat tanpa kepala itu diketahui setelah polisi mengonfirmasi ke kapten Kapal IMM dan diperkuat dengan pernyataan keluarga korban di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasatpolairud Polres melakukan konfirmasi dengan video call dengan Kapten Kapal IMM untuk menunjukkan kondisi korban dan pakaian yang dikenakan korban. Setelah Kapten Kapal mengetahui dan melihat kondisi korban serta Pakaian yang dikenakan korban tersebut mereka meyakini bahwa mayat itu adalah salah satu ABK nya yang jatuh ke laut," ujarnya.
Selain kapten kapal, rekan sesama ABK kapal IMM juga meyakini korban adalah Dimas Kresna Amanda Putra. Hal itu berdasarkan pakaian yang terakhir dipakai korban.
"Selanjutnya tim identifikasi menghubungi keluarga korban melalui telepon menginformasikan bahwa korban laka laut yang ditemukan tersebut diduga adalah anggota keluarganya," ujarnya.
Fadli menyebutkan, kondisi jenazah yang telah hancur sehingga tidak dimungkinkan untuk dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Karimun, Kepri. Selain itu lokasi penemuan jenazah tersebut termasuk daerah terpencil dan tidak memiliki fasilitas pendingin jenazah di rumah sakit.
"Sudah kami sampaikan kepada pihak keluarga bahwa dengan kondisi jenazah yang sudah hancur tersebut tidak mungkin jenazah bisa dipulangkan ke kampung halamannya. di samping itu disampaikan bahwa lokasi penemuan jenazah korban merupakan wilayah terpencil yang tidak ada rumah sakit yang memiliki ruang pendingin untuk jenazah, sehingga diambil keputusan untuk segera mengubur jenazah korban pada tadi malam," ujarnya
"Korban langsung dimakamkan di pemakaman umum berlokasi di RT.02 RW.01 Desa Cempa, Kecamatan Bakung Serumpun yang prosesi pemakamannya turut disaksikan oleh aparat Desa setempat," tambahnya.
Hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Lingga diketahui mayat tersebut ditemukan dengan kondisi tanpa kepala. Tangan kiri dan kanan tidak ada, kaki rusak berupa tulang belulang yang sudah terpisah pisah.
(nkm/nkm)