Seorang pria bernama Dion Aryo (20) ditangkap polisi usai menjual teman wanitanya yang tengah hamil 8 bulan untuk melayani hidung belang. Tak cuma itu, ia juga menjajakan layanan seks bertiga atau threesome.
Dion merupakan Warga Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur. Ia mematok tarif Rp 1,5 juta sekali kencan threesome sebelum akhirnya dibongkar polisi.
Hal itu diungkap Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Yuli Candra Dewi, dilansir detikJatim, Selasa (18/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam transaksinya, tersangka Dion menerima Rp 1,1 juta dari pria hidung belang yang menyewa teman wanitanya kemudian sisa Rp 400 ribu dibayarkan setelah melakukan hubungan seksual.
Praktik prostitusi threesome dengan wanita hamil ini bermula saat teman perempuannya atau korban berinisial RAF meminta dicarikan pekerjaan kepada Dion.
Merasa ada peluang, ia pun menjajakan teman wanitanya itu untuk layanan threesome kepada para pria hidung belang. Dari hasil prostitusi itu, ia mendapat Rp 700 ribu sedangkan teman wanitanya Rp 800 ribu.
"Dia (RAF) yang minta dicarikan pekerjaan, dia yang menawarkan diri. Bagi hasilnya saya Rp 700 ribu, dia Rp 800 ribu," kata Dion saat dihadirkan dalam jumpa pers.
Tersangka Dion tidak hanya menjajakan teman wanitanya, tetapi juga menjadi salah satu pria yang ikut berhubungan badan bertiga tersebut. Hal itu terungkap saat polisi melakukan penggerebekan di salah satu hotel pertengahan Maret lalu.
Saat digerebek, Dion berhubungan badan dengan teman perempuannya dan seorang pria hidung belang asal Surabaya.
"Saat digerebek petugas Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota, pelaku bermain seks bertiga. Teman perempuannya kondisi hamil 8 bulan," kata Yuli, Rabu (12/4/2023).
Usai digerebek, ketiganya pun dibawa ke kantor Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota dan menetapkan Dion sebagai tersangka.
Dion dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU RI nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau pasal 296 KUHP atau pasal 506 KUHP.
"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," tandas Yuli.
(nkm/nkm)