Korban sodomi yang dilakukan guru honorer di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, berinisial KM (32) bertambah enam orang. Total jumlah korban saat ini mencapai 25 orang.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudia Wardana mengatakan, sebelumnya ada 19 orang korban pencabulan dan saat ini korban bertambah menjadi 25 orang.
"Hari ini ada 6 korban lagi yang melapor, jadi semua korban menjadi 25 orang yang menjadi korban dari pelaku guru cabul," kata Andy saat dikonfirmasi, Senin (17/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andy menjelaskan, terduga pelaku bekerja sebagai guru honorer di salah satu SD di Kabupaten Bengkulu Utara. "Pelaku ini guru olahraga di sekolah dan juga menjadi pembina pramuka," jelas Andy.
Untuk menjalankan aksinya, terduga pelaku mengiming-imingi korban dengan memberikan nilai bagus."Terduga pelaku mengiming-imingkan uang dari Rp 5 ribu hingga Rp 20 ribu dan menjanjikan nilai bagus, kepada setiap korban," ungkap Andy.
Dugaan tindak pidana pencabulan terhadap anak dan pencabulan sesama jenis tersebut, dilakukan di 8 TKP seperti di kamar tidur terduga pelaku, di ruang kelas 4 SD, ruang kelas 6 SD, ruang UKS SD, WC SD, WC masjid, dan dua kali ketika kegiatan perkemahan.
(dhm/dhm)