Sopir pemilik barak narkoba di Deli Serdang, Tera Ginting, saat ditangkap BNNP Sumut diduga oknum TNI. Informasi itu tersebar dari kertas press release usai Polda Sumatera Utara menggelar paparan pengungkapan kasus tersebut.
Dilihat detikSumut, Sabtu (15/4/2023), di bagian atas kertas itu tertulis, "Kepolisian Daerah Sumatera Utara Direktorat Reserse Narkoba." Terdapat informasi di dalamnya menyangkut kronologis penangkapan DPO Tera Ginting. Bahwa Tera ditangkap pada Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB oleh personel Bidang Pemberantasan BNNP Sumut di Jalan Namu Ukur, Langkat.
Dalam kertas itu berisi penjelasan pada Kamis (13/4/2023) pihak BNNP Sumut dapat informasi Tera sedang berada di rumahnya, Jalan Letda Jamin Ginting, Binjai Selatan, Kota Binjai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian tim melanjutkan penyelidikan ke rumah Tera sekitar pukul 14.30 WIB. Lalu Tera keluar rumah sekitar dan ditangkap dalam perjalanan menuju Kota Binjai sekitar pukul 17.00 WIB.
Tim BNNP Sumut sempat mendapati perlawanan dari driver Tera Ginting yang diduga anggota TNI berinisial Praka PAS. Saat Tera ditangkap, mobil BNNP Sumut dikejar mobil Wuling BK 1069 RY.
Mobil Wuling itu diduga dikemudikan Praka PAS. Selain itu ada 15 sepeda motor yang menabrakan diri ke mobil BNNP Sumut hingga dua unit mobil rusak ditabrak.
Kepala BNN Provinsi Sumut, Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan membantah informasi adanya dugaan personel TNI saat penangkapan Tera.
"Itu kop suratnya Reserse Narkoba. Kalau kita tidak begitu bunyinya. Kok ada nama anggota (TNI) itu," kata Toga kepada detikSumut, Sabtu (15/4/2023).
"Versi kita, saat Tera ditangkap personel BNN sempat mendapatkan perlawanan dari kelompok jaringan narkoba," sambungnya.
Ia menyampaikan awalnya Tera berada dalam mobil sendirian di Jalan Jamin Ginting, Pasar 6, Kecamatan Sei Bingai. Kemudian dihadang oleh personel BNN menggunakan mobil. Setelah itu, Tera ditangkap dari dalam mobil.
"Nah, pas mau dibawa ke BNN ada mobil yang menghadang. Terus mobil itu terakhirnya kabur. Ada dua orang di mobil itu dan sampai serang masih kita buru keduanya," ucapnya.
Kodam I/BB Akan Cek Informasi Tersebut. Baca Halaman Berikutnya...
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menyebutkan perkara yang ada di dalam kertas realese itu adalah tangkapan BNNP Sumut.
"Kan BNN yang tangkap itu, coba silahkan tanyakan," ujarnya.
Sementara itu, Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan masih mencek kebenaran apakah ada oknum TNI yang terlibat saat penangkapan Tera atau tidak.
"Nanti kita cek. Terima kasih atas infonya," tutupnya.
Simak Video "Menantang Adrenalin dengan Coba Permainan Ombang Ambing di Hill Park, Deli Serdang "
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)