Pria di Batam Aniaya Anak Tiri gegara Busa Boneka Jual Dibakar

Kepulauan Riau

Pria di Batam Aniaya Anak Tiri gegara Busa Boneka Jual Dibakar

Alamudin Hamapu - detikSumut
Sabtu, 15 Apr 2023 15:59 WIB
Pelaku penganiayaan anak tiri berinisial RH saat diamankan di Polsek Sekupang.(dok istimewa)
Pelaku penganiayaan anak tiri berinisial RH saat diamankan di Polsek Sekupang.(dok istimewa)
Batam - Seorang pria berinisial RH (40) di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia tujuh tahun. Pelaku yang berprofesi sebagai pengusaha boneka kesal karena korban membakar dakron atau busa untuk mengisi boneka jualannya.

"Pelaku memukul korban MR (7) saat korban baru pulang sekolah. Pelaku kesal karena busa untuk mengisi boneka jualannya dibakar korban," kata Kapolsek Sekupang, Kompol Zainal Abidin C Tamba, Sabtu (15/4/202).

Peristiwa penganiayaan RH dilakukannya saat korban baru sampai ke rumah usai dijemput ibunya dari sekolah. Korban saat itu tengah berganti baju langsung dihampiri pelaku yang tengah kesal.

"Ibu korban mendengarkan tangisan anaknya. Saat dicek oleh ibunya ternyata pelaku tengah memukul korban dengan gantungan pakaian," ujarnya.

Akibat penganiayaan oleh ayah tirinya itu MR mengalami luka di bagian kepala, pinggang dan luka gores serta memar. Ibu korban yang melihat penganiayaan itu langsung melarikan korban menjauhi ayah tirinya.

"Dengan kejadian tersebut ibu korban panik dan langsung mengamankan korban ke rumah tetangganya. Tidak terima atas perlakuan suaminya itu, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekupang," ujarnya.

Zainal menyebutkan pelaku dan ibu korban diketahui belum lama menikah. Kedua diketahui menikah secara siri dan tidak tercatat di administrasi negara.

"Korban merupakan anak tiri dari pelaku atau anak bawaan istri dari perkawinan sebelumnya. Pernikahan pelaku dengan pelapor merupakan nikah siri," ujarnya.

Pelaku RH dibekuk unit Reskrim Polsek Sekupang tanpa perlawanan pada Rabu (12/4) lalu. Saat diperiksa penyidik pelaku mengaku perbuatannya itu didasari kekesalan pada anak tirinya itu.

"Saat diinterogasi pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban karena tersulut emosi dengan perilaku korban yang telah membakar karung berisikan busa untuk isi dalam boneka jualan milik pelapor. Kami juga menyita dua buah hanger atau gantungan baju besi ," ujarnya.




(astj/astj)


Hide Ads